Articles
Implementasi Nilai Pancasila di Masyarakat sebagai Wujud Cinta Tanah Air
Muzamil, Ika Nur;
Dewi, Dinie Anggraeni;
Furnamasari, Yayang Furi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (143.827 KB)
Pancasila merupakan ideologi bangsa indonesia yang menjadi dasar negara dalam kehidupan bermasyarakat. Pengamalan pancasila bagi masyarakat masih belum bisa dilaksanakan dengan baik karena kurangnya pemahaman mengenai pancasila atau kurangnya kesadaran akan pentingnya pancasila sebagai landasan hukum negara. Hal tersebut membuat resah bagi sebagian masyarakat yang paham akan pentingnya pancasila, karena hal tersebut dapat memunculkan benih benih disintegrasi bangsa atau bahkan sikap tidak peduli akan Hak Asasi orang lain. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh masyarakat di lingkungan sekitar memahami akan urgensi mengenai implementasi niai pancasila di kehidupan sehari hari. Adapun metode penelitian yang dilakukan adalah dengan mewawancara salah satu tokoh masyarakat di daerah sekitar yaitu di rancaekek. Dengan begitu, kita dapat mengetahui seberapa jauh pemahaman masyarakat dan sudah seberapa jauh implementasi yang dilakukan oleh masyarakat tersebut terhadap pancasila.
Menerapkan Nilai–nilai Pancasila dalam Kegiatan Kepramukaan (Studi Kasus SDN Pasirbitung)
Juardi, Indri Fitriani;
Dewi, Dinie Anggraeni;
Furnamasari, Yayang Furi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (311.189 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang: (1) Pelaksanaan program kegiatan pramuka di SDN Pasirbitung (2) Peran pramuka dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila di SDN Pasirbitung (3) Faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan kegitan pramuka dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila di SDN Pasirbitung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan data berupa deskriptif. Sumber data penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara dan studi dokumen. Teknik analisis data tersebut berupa reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan program kegiatan pramuka di SDN Pasirbitung memiliki dua jenis kegiatan pramuka, yaitu outdor dan indor. (2) Penerapan nilai ketuhanan terlihat dari ketaatan anggota pramuka dalam mengamalkan ajaran-ajaran Agama. Penerapan nilai kemanusiaan tampak dari rasa kasih sayang antar anggota Pramuka. Penerapan nilai persatuan tampak pada kegiatan yang mengedepankan rasa kebersamaan dan kekompakan. Penerapan nilai kerakyatan tampak dari terjaganya demokrasi dalam kegiatan kepramukaan. Nilai Keadilan tampak dari tingkat toleransi. (3) Faktor pendukung implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan pramuka di SDN Pasirbitung dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya mempunyai program, menyediakan sarana prasarana, pengawasan dan pembinaan oleh pembina pramuka. Faktor penghambat ada 2, yakni faktor individu dan lingkungan penunjang.
Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Awal Pembentuk Moral Bangsa Siswa Sekolah Dasar
Wulandari, Dwi;
Dewi, Dinie Anggraeni;
Furnamasari, Yayang Furi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (318.183 KB)
Seperti yang kita ketahui bahwa negara kita tengah menghadapi tantangan terkait dengan tingkat moralitas bangsanya. Adapun penyumbang permasalahan moral ini ada pada tingkat sekolah dasar, karena siswa tingkat sekolah dasar ini cenderung mengikuti apa yang dilihatnya terlepas dari baik atau tidaknya apa yang siswa itu lihat. Inilah yang menjadi salah satu penyebab rendahnya moralitas siswa sekolah dasar. Sehingga, untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan adanya pembelajaran pendidikan kewarganegaraan. Dengan adanya pendidikan kewarganegaraan diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami pendidikan moral dan juga membantu siswa untuk mempraktikan nilai moral yang dipelajari di pendidikan kewarganegaraan ini. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun hasil dari penelitian ini adalah dengan adanya pembelajaran pendidikan kewarganegaraan ini, dapat menurunkan permasalahan yang ada terkait dengan permasalahan moral bangsa. Sehingga dengan adanya pembelajaran pendidikan kewarganegaraan ini dapat menjadi solusi dalam meningkatkan moral bangsa khususnya pada tingkat sekolah dasar.
Implementasi Nilai–nilai Pancasila pada Kearifan Lokal Masyarakat Baduy
Salima, Dinda Maryam;
Dewi, Dinie Anggraeni;
Furnamasari, Yayang Furi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (239.234 KB)
Tulisan pada artikel ini bertujuan untuk memaparkan nilai-nilai Pancasila yang terdapat dalam kearifan lokal masyarakat Baduy. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu pendekatan secara kualitatif. Data dikumpulkan dengan cara mengumpulkan informasi serta data. Pengumpulan informasi dan data dihimpun dengan melakukan studi literatur pada jurnal-jurnal yang relevan dan telah ada sebelumnya. Hasil pembahasannya terdiri dari pertama, mengenal kearifan lokal masyarakat Baduy. Kedua, implementasi nilai-nilai Pancasila pada kearifan lokal masyarakat Baduy. Implementasi tersebut berupa nilai-nilai kepercayaan yang terdapat pada masyarakat Baduy sesuai dengan sila kesatu Pancasila. Menjaga kelestarian alam sesuai sila kedua Pancasila. Menjaga warisan budaya sesuai sila ketiga Pancasila. Demokrasi sesuai sila keempat Pancasila. Gotong-royong sesuai sila kelima Pancasila. Penelitian ini dapat berguna bagi pembaca dan masyarakat, khususnya yang berada di wilayah Jawa Barat agar dapat meningkatkan kesadaran dalam menjaga kelestarian dari kearifan lokal masyarakat Baduy.
Peran Guru Dalam Mewujudkan Pendidikan Karakter
Salsabilah, Azka Salmaa;
Dewi, Dinie Anggraeni;
Furnamasari, Yayang Furi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (152.031 KB)
Guru merupakan sosok yang menjadi teladan, baik dari segi pengetahuan maupun kepribadian bagi peserta didiknya. Istilah Jawa memaparkan bahwa guru merupakan orang yang dapat diteladani dan dapat ditiru. Maka dari itu, guru tidak hanya dituntut untuk menguasai ilmu yang akan diajarkan, memiliki pengetahuan dan keterampilan mengajar, tetapi guru juga dituntut untuk memiliki akhlak, karakter dan kepribadian yang sesuai dalam ajaran islam bagi peserta didik. Penelitian ini dilakukan karena pendidikan karakter itu benar-benar diperlukan tidak hanya di sekolah tetapi juga di rumah dan di lingkungan sosial. Metode yang digunakan pada penelitian ini deskripsi kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa guru memiliki tugas dan tanggung jawab yang kompleks terhadap pencapaian tujuan pendidikan, karena guru menjadi sumber inspirasi dan motivasi baik dalam pendidikan maupun karakter bagi peserta didik.
Pendidikan Multikultural Dalam Upaya Membangun Karakter Anak Bangsa
Afifah, Nabila Putri Nur;
Dewi, Dinie Anggraeni;
Furnamasari, Yayang Furi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (224.506 KB)
Dalam membangun karakter anak bangsa dipelukan solusi salah satunya melalui pendidikan multikultural Pendidikan Multikultural berpusat pada karakter ke Indonesian yaitu dilakukan dengan membentuk pola pikir, sikap, tindakan, dan pembiasaan sehingga munculnya kesadaran nasional yang berkarakter. Terwujudnya karakter Indonesiaan menjadi suatu landasan ciri khas bangsa indonesia. Kekuatan keindonesiaan menjadi suatu energi dalam membentuk indonesia sebagai bangsa yang besar. Bangsa yang besar diwujudkan melalui karakter manusia yang kuat. Bila nilai kebangsaan tidak terus menerus ditanamkan maka akan berpotensi menjadi modal pepecahan dan konflik terhadap suatu bangsa. Oleh karena itu, pendidikan multikultural sangat menekankan pentingnya akomodasi hak setiap kebudayaan dan masyarakat untuk memelihara dan mempertahankan identitas kebudayaan dan masyarakat nasional. Sehingga nantinya bangsa Indonesia memiliki karakter yang baik dan bangsa yang terhormat. Tujuan artikel ini mendeskripsikan pendidikan multikultural dalam upaya membangun karakter anak bangsa. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka
Membangun Karakter Siswa Sekolah Dasar Melalui Pendidikan Kewarganegaraan
Herdiansyah, Rachel Fadila Putri;
Dewi, Dinie Anggraeni;
Furnamasari, Yayang Furi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (224.598 KB)
Pendidikan adalah upaya yang dilakukan bangsa untuk mengubah perilaku agar lebih baik dan dapat mengembangkan pengetahuan untuk menjadi generasi muda yang cerdas juga berkualitas serta dapat menghadapi dan menyelesaikan permasalahan hidup yang dihadapi, karena hal tersebut akan diturunkan untuk generasi berikutnya. Di era globalisasi sekarang ini yang ditandai dengan kemajuan teknologi, sehingga nilai-nilai kesopanan dan budi pekerti seakan telah diabaikan. Siswa pada sekolah dasar sangat penting untuk ditanamkan karakter-karakter bangsa karena sedang dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mewujudkan pendidikan karakter adalah melalui lembaga pendidikan formal atau sekolah yang diharapkan bisa mengimplementasikan urgensi pendidikan karakter, terutama pada Sekolah Dasar. Penerapan pendidikan karakter di Sekolah Dasar dapat dimasukkan ke dalam proses pembelajaran seperti beberapa mata pelajaran, salah satunya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Memupuk Semangat Nasionalisme di Kalangan Pelajar Melalui Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Cantika K, Salwa;
Dewi, Dinie Anggraeni;
Furnamasari, Yayang Furi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (407.321 KB)
Rasa semangat nasionalisme sangat diperlukan dalam kelangsungan suatu Negara yang tentunya memiliki harapan untuk memunculkan rasa persatuan di dalam Negara tersebut.Generasi muda di kalangan pelajar merupakan generasi penerus bangsa. Pentingnya memupuk semangat nasionalisme dalam kalangan pelajar ataupun generasi muda di era saat ini yaitu untuk memajukan bangsa tersebut yang nantinya akan semakin maju apabila para generasi muda di bangsa tersebut memiliki sikap nasionalisme yang tinggi. Upaya untuk meningkatkan semangat nasionalisme tersebut bisa dimulai dari hal-hal dasar seperti menyanyikan lagu nasional atau melalui pendidikan pancasila dan kewarganegaraan yang di dapat melalui pembelajaran sekolah. Dengan begitu, para generasi muda ataupun kalangan pelajar bisa memiliki rasa nasionalisme yang akan terus berkembang di dalam diri generasi tersebut.
Peran Guru Pkn dalam Mendidik Siswa di Sekolah Dasar dengan Metode Motivasi
Azzahra, Dea;
Dewi, Dinnie Anggraeni;
Furmanasari, Yayang Furi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (133.598 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh peran Guru PKN terhadap siswa di sekolah dasar, yang dimana menanamkan sikap positif yang signifikan antara motivasi guru terhadap siswa berkarakter, semakin tinggi motivasi guru maka semakin tinggi pula karakter siswa contohnya, menanamkan rasa gotong-royong dan memiliki empati yang tinggi. Karakter ini bisa meningkatkan siswa dalam kehidupan sehari-hari, dan juga ada pengaruh positif yang signifikan terhadap kasih sayang guru dan terhadap hasil belajar siswa. Motivasi guru ini sangat berpengaruh terhadap siswa sehingga antusiasme siswa dalam mempelajari dan memahami materi dengan percaya diri dan aktif di dalam kelas.
Pembelajaran Kewarganegaraan sebagai Upaya Peningkatan Moralitas Anak
Kiranti, Nandia;
Dewi, Dinie Anggraeni;
Furmanasari, Yayang Furi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (160.572 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan moralitas anak yang sudah menurun untuk membangun generasi penerus yang memiliki moralitas sesuai dengan moral warga negara Indonesia melalui pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Informan penelitian anak-anak sekolah dasar dengan teknik pengumpulan data berupa studi dokumen dengan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan zaman, lingkungan tempat bermain, dan bimbingan orang tua sangat mempengaruhi terhadap perkembangan moralitas anak. Dan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dapat menjadi salah satu untuk menyelesaikan masalah-masalah diatas.