Penelitian ini memiliki tujuan (1) Untuk mengetahui hasil belajar IPS yang diajardengan menggunakan model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) padakelas V SD Negeri Manjalling. (2) Untuk mengetahui hasil belajar IPS yang diajardengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada Kelas V SD NegeriManjalling. (3) Untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran ValueClarification Technique (VCT) terhadap hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPSkelas V SD Negeri Manjalling. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenisEksperimen dengan desain Quasi Eksperimen Design. Populasi dalam penelitian inipeserta didik kelas V SD Negeri Manjalling, yang jumlah kelas VA (kelas eksperiemen)sebanyak 28 peserta didik dan kelas VB (kelas control) sebanyak 27 peserta didik.Pengambilan sampel dengan teknik sampling jenuh diperoleh sampel sebanyak 55peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes hasil belajar.Kemudian dianalisis dengan teknik statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitianmenyatakan bahwa (1)Hasil belajar IPS peserta didik yang diajar dengan menggunakanmodel pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) berada pada kategori tinggidengan nilai rata-rata 73,57. (2) Hasil belajar pada yang diajar dengan menggunakanmodel pembelajaran konvensional berada pada kategori rendah dengan nilai rata-rata62,96. (3)Berdasarkan hasil analisis inferensial dengan menggunakan independentsampel t-test terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.Yang dimana rata-rata kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol. Dengandemikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Value ClarificationTechnique (VCT) berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPS peserta didik di kelas VSD Negeri Manjalling.
Copyrights © 2024