Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan GeoSmart Learning Terhadap Critical Thinking Skills peserta didik pada pembelajaran geografi kelas X fase E di SMAN 1 S arolangun. Penelitian ini adalah penelitian quasi experimen. Sampel diambil secara purposive Sampling yaitu berdasarkan jumlah peserta didik yang sama. Masing –masing kelas kontrol (X Fase E 4) berjumlah 33 orang dan Kelas eksperimen (X Fase E 5) berjumlah 33 orang. Data dikumpulkan melalui tes yang terdiri dari lima indikator berpikir kritis yang dikemukakan oleh Ennis. Soal test kemampuan berpikir kritis terdiri dari 30 butir soal pilihan ganda dan 5 soal uraian. Uji instrumen penelitian yang dilakukan adalah uji validitas, uji reabilitas dan uji daya pembeda. Hasil analisis validitas butir uji soal coba pilihan ganda terdapat 27 butir soal yang valid 3 butir soal yang tidak valid, terdapat 5 soal yang valid untuk soal essay. Penelitian ini menemukan terdapatnya pengaruh yang signifikan penerapan pendekatan GeoSmart Learning terhadap Critical Thinking Skills peserta didik pada pembelajaran geografi. Dibuktikan dengan hasil uji N Gain skor kelas eksperimen 0,71 berkategori tinggi dan kelas kontrol 0,52 berkategori sedang. Artinya terdapat peningkatan ketrampilan berpikir kritis yang tinggi pada kelas eksperimen dengan pendekatan GeoSmart Learning dibandingkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada kelas kontrol. nilai Sig (2-tailed) 0.000 < 0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian hasil penelitian ini sesuai dengan hipotesi yang diajukan. Kelebihan dari pendekatan ini adalah mendorong siswa untuk belajar dimulai dengan fakta, mendorong siswa untuk berfikir tingkat tinggi / HOTS, Mendorong siswa untuk belajar secara kontekstual, dan mendorong siswa untuk belajar sesuai dengan perkembangan teknologi
Copyrights © 2024