Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak Angkatan 1 menimbulkan kompleksitas dan tantangan signifikan terkait kebijakan baru dan penurunan jumlah siswa yang lolos SNBP. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif grounded theory di SMAN 8 Garut, meneliti kepemimpinan profetik kepala sekolah dalam adaptasi Kurikulum Merdeka. Hasilnya mengungkap tipologi, model, gaya, hard skill, dan soft skill kepemimpinan profetik yang relevan. Analisis menyoroti variasi dalam tipologi kepemimpinan, model, dan gaya, serta pentingnya keterampilan teknis, manajemen, dan problem solving. Soft skill seperti empati, motivasi, fleksibilitas, dan komunikasi juga diakui sebagai elemen penting dalam kepemimpinan profetik. Penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang kepemimpinan profetik memainkan peran kunci dalam mengelola tantangan kompleks dalam implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak.
Copyrights © 2024