Anak usia dini merupakan fase emas perkembangan seorang anak. Anak yang dapat bersosialisasi dan beradaptasi dngan baik akan mudah dalam hubungan ke lingkungan. Sebaliknya, dapat ditemui anak-anak yang sejak dini kesulitan dalam berinteraksi dan bersosialisasi sehingga menimbulkan sikap anti sosial yang akan menghambat perkembangannya. Penelitian dengan metode kualitatif menggunakan pendekatan studi pustaka menghasilkan data bahwa terdapat factor internaldan eksternal yang mempengaruhi terbentuknya sikap antisosial pada anak usia dini. Anak dengan sikap anti sosial akan kesulitan dalam memahami perasaan orang lain. Hal ini juga akan berdampak pada kehidupan mendatang anak yang menutup diri dari lingkungan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024