Sistem antrian saat pembagian toga di UIN Sjech Djamil Djambek Bukittinggi dianggap kurang efisien dan efektif karena terdapat antrian yang padat antara mahasiswa laki-laki dan perempuan. Oleh karena itu, dirancanglah sebuah model antrian pengambilan toga untuk mahasiswa guna meningkatkan kinerja sistem antrian secara lebih efisien dan efektif. Proses perancangan simulasi antrian ini menggunakan metode pemodelan simulasi antrian. Hasil penelitian simulasi antrian pada tanggal 29 Agustus 2023 menunjukkan nilai AQT = 56,15 detik; Ws = 56,80 detik; Lq = 86 orang; L = 87 orang; dan RIT = 0,007 detik. Sementara pada tanggal 30 Agustus 2023, proses sistem antrian pengambilan toga menghasilkan nilai AQT = 22 detik; Ws = 22,58 detik; Lq = 37 orang; L = 38 orang; dan RIT = 0,01 detik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa proses sistem antrian pengambilan toga mahasiswa di FTIK masih kurang efektif. Oleh karena itu, disarankan untuk menambah jumlah petugas layanan, melakukan pengaturan jadwal pengambilan toga, dan melakukan perubahan pada sistem layanan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024