Tujuan reformasi kepegawaian adalah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, terutama dengan mengatur sumber daya manusia yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) adalah salah satu langkah penting dalam reformasi ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyebarkan seberapa efektif penerapan PPPK dari sudut pandang reformasi kepegawaian di Indonesia. Penelitian ini mengidentifikasi beberapa komponen utama yang mempengaruhi keberhasilan rekrutmen PPPK dengan menggunakan metode studi literatur dan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengujian yang dibantu komputer (CAT) yang digunakan dalam rekrutmen PPPK memungkinkan proses seleksi yang tepat sasaran, transparan, dan berbasis meritokrasi. CAT juga dapat meningkatkan produktivitas dan akuntabilitas. Namun, ada beberapa masalah yang harus diselesaikan, seperti keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia, kurangnya sosialisasi dan akses ke informasi, dan ketimpangan dalam akses teknologi antara kota dan terpencil. Studi ini menemukan bahwa, meskipun telah terjadi kemajuan besar dalam pelaksanaan rekrutmen PPPK, diperlukan upaya lebih untuk meningkatkan komunikasi, investasi dalam infrastruktur lebih lanjut teknologi, dan pengembangan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan reformasi kepegawaian yang lebih komprehensif dan efisien.
Copyrights © 2024