Persiapan pembelajaran merupakan suatu kondisi bagi siswa untuk mempersiapkan diri mengikuti pengalaman yang berkembang di sekolah. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di bidang teknik terkait pengelasan SMAW menunjukkan bahwa kesiapan belajar siswa pada mata pelajaran teknik las SMAW masih tergolong rendah, berdasarkan pengamatan yang peneliti laksanakan di SMK Negeri 2 Payakumnuh. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan gambaran kesiapan mahasiswa pada mata kuliah teknik las SMAW. Penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode korelasional merupakan metode yang digunakan, atau penelitian yang menggunakan mode statistik untuk mengevaluasi pengoperasian dua variabel atau lebih saling mempengaruhi. Kesiapan Belajar menjadi faktor bebas penelitian , dan Variabel terikat penelitian adalah hasil belajar siswa. Penelitian ini melibatkan 59 siswa dari dua kelas, XI TPL 1 dan XI TPL 2, sebagai subjek. Perangkat lunak SPSS digunakan untuk menganalisis data. Hasil pengujian variabel persiapan pembelajaran memperoleh nilai tipikal sebesar 105,10, standar deviasi sebesar 3,990. Sedangkan variabel Hasil Belajar mempunyai 0,993 simpangan baku dan rerata sebesar 72,24. Dari hasil spekulasi diperoleh koefisien koneksi sebesar 0,681 dan nilai pentingnya (2-diikuti) sebesar 0,000 yang berarti bahwa persiapan pembelajaran mempunyai hubungan yang sangat besar antara status belajar dengan hasil belajar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024