Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Koreografi Tari Bajawek di Sanggar Seni Kajang Lako Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrumen pendukung, seperti alat tulis, kamera, alat perekam. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah yang dilakukan dalam menganalisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koreografi Tari Bajawek di Sanggar Seni Kajang Lako dimulai dengan proses koreografi yaitu tema, eksplorasi, improvisasi, dan komposisi. Tari Bajawek memiliki 2 macam aspek pokok, aspek bentuk yaitu: gerak (16 ragam gerak), dengan desain lantai garis lurus dan lengkung, desain atas terdiri dari desain horizontal, lengkung, bersudut, tinggi, rendah, kontras. Komposisi kelompok yang serempak dan terpecah, dengan jumlah penari 7 orang penari (3 penari perempuan, 4 penari laki-laki). Musik menggunakan musik MP3 yang alat musiknya terdiri dari serunai, saluang, tambua, talempong, canang, bass, keyboard dan dendang. Kostum yang digunakan yaitu bagi penari perempuan baju bundo kanduang dengan rok celana yang telah dikreasikan dan menggunakan rias cantik. Kostum yang dipakai penari laki-laki yaitu Baju Lapang Minang dengan celana galembong. Properti yang digunakan yaitu Tandu, dulang, sisampek, dan kain panjang. Aspek isi ada : ide, di dalam tari Bajawek ini menggunakan ide yaitu baralek gadang dengan syarat memakai tanduak ameh dan membantai kerbau dengan gambaran suasana kebersamaan, rasa syukur dan kegembiraan. Maka dapat disimpulkan bahwa di dalam tari Bajawek memiliki aspek–aspek koreografer sehingga dapat diteliti menggunakan ilmu koreografer.
Copyrights © 2024