Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana peran aktor yang terlibat dalam pengelolaan program simpan pinjam perempuan (SPP) yang dijalankan oleh BUMNagMa guna memberdayakan masyarakat terutama perempuan untuk meningkatkan perekonomian melalui kegiatan usaha produktif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Metode utama untuk mengumpulkan data adalah melalui wawancara dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di BUMNagMa VII Koto Sungai Sariak di Kabupaten Padang Pariaman. Hasil penelitian ini : (1) Dalam implementasi program SPP di BUMNagMa aktor memiliki 6 indikator peran, berupa (a) wewenang aktor dalam melaksanakan program SPP, (b) kemampuan yang dimiliki target program dalam memanfaatkan dana program SPP, (c) keyakinan aktor dalam mencapai tujuan program SPP, (d) kesempatan yang diberikan aktor kepada target program, (e) tanggungjawab yang diberikan aktor dan target program jika terjadi persoalan dalam implementasi program, (f) dukungan yang diberikan oleh aktor untuk menunjang pemanfaat dalam menggunakan dana program SPP. (2) Upaya dalam menyelesaikan persoalan kredit macet, berupa (a) melakukan evaluasi, identifikasi, komunikasi dan negosiaso (b) lakukan tinjauan bersama dengan surat peringatan, (c) Jika permasalahan kredit macet lewat dari 2 tahun, kelompok yang bersangkutan mendapat catatan merah (d) jika sudah tidak bisa diselesaikan, atas kesepakatan kelompok, maka kredit macet akan ditutupi dengan tanggung renteng.
Copyrights © 2024