Penggunaan lahan adalah upaya manusia yang dilakukan terus menerus dalam memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu diperlukan pengaturan penggunaan lahan pertanian sesuai kemampuan sumber daya lahan melalui Zona Agroekologi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pembagian zona sub zona agroekologi dan arahan penggunaan lahan pada kawasan lereng Gunung Marapi Sumatera Barat. Penelitian ini tergolong kedalam pendekatan kuantitatif menggunakan penerapan metode fuzzy logic dalam evaluasi kesesuaian lahan untuk tanaman pertanian (pangan, perkenbunan, dan holtikultura). Hasil penelitian ini mayoritas wilayah kawasan lereng gunung marapi adalah zona II dengan luas 13.318,05 Ha atau 41,61 % dari luas total wilayah. Subzona di kawasan lereng gunung marapi terdapat kategori subzona D (lahan kering) dan W (lahan basah). Mayoritas subzona diwilayah ini adalah subzona D (lahan kering) yang memiliki luas 98,97% dari total wilayah dengan luas 28.141 hektar dan subzona W (lahan basah) memiliki luas 1,03% dengan luas 291 hektar.
Copyrights © 2024