<![CDATA[Keterlambatan pelaksanaan proyek umumnya menimbulkan dampak yang merugikan baik bagi pemilik maupun kontraktor, karena dampak keterlambatan adalah konflik dan perdebatan tentang penyebab serta tuntutan waktu pelaksanaan proyek. Salah satu proyek yang menggunakan bahan material kayu adalah Proyek Pasar Ikan Luar Batang Hexagon Jakarta Utara yang merupakan proyek dari Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta dalam upaya mempertahankan Cagar Budaya. Namun, dalam pelaksanaan pekerjaan kayu pada proyek ini mengalami keterlambatan yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti faktor kontrak, material/peralatan, tenaga kerja, kondisi alam, pemilik proyek, dan pelaksana proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor dominan apa saja yang menyebabkan keterlambatan proyek Pasar Ikan Luar Batang Hexagon Jakarta Utara. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para kontraktor sebagai bahan pertimbangan dan pembelajaran untuk memanajemen pekerjaan kayu dalam konstruksi bangunan agar bisa tepat sasaran sesuai jadwal pelaksanaan yang telah direncanakan pada awal kontrak. Metode pengambilan data menggunakan kuesioner dengan analisa penelitian yang digunakan yaitu dengan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian berdasarkan indikator penilaian pada kuesioner menunjukkan, didapatkan hasil analisa perolehan faktor utama penyebab keterlambatan Proyek Pasar Ikan Luar Batang Hexagon Jakarta Utara yaitu Faktor Kontrak yang memiliki nilai rata-rata 73,81% dan juga Faktor Kondisi Alam dengan nilai rata-rata 72,38%.]]>
Copyrights © 2024
