Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa Terhadap Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan Menggambar Teknik dengan Menggunakan Program Autocad HN, Jeffrey Immanuel; Maulana, Arris
Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil Vol 2 No 2 (2013): Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.121 KB) | DOI: 10.21009/jpensil.v2i2.9869

Abstract

The objective of this study to determine the factors that cause learning difficulties for vocational competence subjects Technical Drawing using AutoCAD program experienced by students of class XI Architecture Engineering Department of SMK Negeri 1 Jakarta Academic Year 2012/2013. Population are students of class XI Architecture Engineering for 50 students. Data collection instrument used in this study using a questionnaire with four alternative answers have then analyzed by the method of factor analysis using software Excel 2010. Analysis test conducted on instrument reliability and validity, in which the results of the test are 40 items of 43 items declared valid by the results of reliability r11 = 0,937.Results of this study showed that of the factors studied were internal factors including the physiological and psychological factors as well as external factors, including environmental factors both family environment, school and the community have an influence on the learning difficulties experienced by students. Percentage results obtained by each of the factors that explain the overall study of the factors that cause learning difficulties for students physiological factors gets low category with 4% mean value of 50 students who became the object of study only 2 students who have difficulty learning disorders caused by physiological conditions, whereas psychological factors are at sufficiently high category with a value of 41% means that there are 21 students who have difficulty learning disorders on psychological conditions and environmental factors have a value of 55%, comprising 25% of the family environment, school environment 16% and 14% of the communities, meaning there are 27 students who have learning disorders caused by environmental conditions
Faktor Eksternal Penyebab Kesulitan Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Mekanika Teknik I Aziz Santoso; M. Agphin Ramadhan; Arris Maulana
CIVED Vol 7, No 3 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v7i3.110484

Abstract

This research aims to describe the external factors of the learning difficulties of building technical education students on the course of mechanical mechanics 1 at the State University of Jakarta. This research uses the ex-post facto method with a quantitative approach. This research is done by collecting data from questionnaires, interviews, and learning outcomes. Based on the results of the study, the causative factors of students' learning difficulties in the course of Mechanical Mechanics 1 in the Building Engineering Education study program are factors of means and infrastructure, factors of learning methods and factors of campus interaction. On the factors of facilities and infrastructure, 39.8% of respondents agreed that the absence of Mechanical Mechanics module 1 made them difficult to learn, 34.9% of respondents agreed that the room was too full by students making it unable to focus on learning Mechanical Mechanics 1, and 33.7% of respondents strongly agreed that they were uncomfortable studying Mechanical Mechanics 1 in the classroom when there was noise of motors, cars or other transportation from the outdoors. On the learning method factor, 55.4% of respondents disagreed they had studied Mechanical Mechanics 1 material at night for tomorrow's material. On the campus interaction factor, 56.6% of respondents disagreed they were close to the lecturer.
Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Animasi Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pelajaran Menggambar Bentuk Bidang Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK 4 Tangerang Selatan Dila Lestari; Doddy Rochadi; Arris Maulana
Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil Vol 6 No 2 (2017): Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.454 KB) | DOI: 10.21009/pensil.6.2.1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media animasi terhadap hasil belajar siswa pada materi menggambar bentuk bidang siswa SMKN 4 Tangerang Selatan kompetensi keahlian teknik gambar bangunan kelas X setelah menggunakan media animasi pada materi pelajaran menggambar bentuk bidang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Desember 2016. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan yang berjumlah 69 siswa yang dibagi kedalam 2 kelompok kelas, yaitu kelas kontrol (kelas yang menggunakan media konvensional) dengan jumlah 35 siswa dan kelas eksperimen (kelas yang menggunakan media animasi) yang berjumlah 34 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kuantitatif dengan menggunakan metode quasi eksperimen. Pengujian persyaratan hipotesis menggunakan uji normalitas, teknik uji normalitas menggunakan teknik analisis chi-kuadrat. Validitas instrument soal tes dilakukan dengan judgement expert dan uji coba instrumen, hasil dari uji validitas menunjukkan terdapat 25 soal valid dan 5 soal tidak valid dari 30 soal yang disajikan. Reliabilitas instrument tes dihitung dengan rumus Kuder-Richardson (KR-20) diperoleh harga r = 0,810 dengan soal pilihan ganda. Hasil belajar sebelum dilakukan pembelajaran menggambar bentuk bidang menunjukkan bahwa hasil belajar kelas kontrol memiliki nilai 52-96 dengan rata-rata 77. Hasil belajar kelas eksperimen memiliki nilai 52-88 dengan rata-rata 70,470. Sedangkan hasil belajar setelah dilakukan pembelajaran menggambar bentuk bidang menunjukkan bahwa hasil belajar kelas kontrol memiliki nilai 60-100 dengan rata-rata 87,889. Hasil belajar kelas eksperimen memiliki nilai 52-100 dengan rata-rata 84,235. Hasil data yang didapat kemudian diolah dengan uji – t yang menghasilkan nilai thitung = 7,963 dan ttabel = 2,037, sehingga dapat disimpulkan bahwa niai thitung ≥ ttabel atau 7,963 > 2,037 yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar antara pretest dan posttest setelah menggunakan media animasi. Sedangkan uji linieritas menunjukkan nilai Fhitung = 7,758 dan Ftabel = 4,150. Karena nilai Fhitung ≥ Ftabel atau 7,758 > 4,150 maka regresi tersebut linier.
Analisis Keterserapan Lulusan Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta di Lapangan Pekerjaan Isnaini Salasatun Agustin; Riyan Arthur; Arris Maulana
Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil Vol 6 No 2 (2017): Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.127 KB) | DOI: 10.21009/pensil.6.2.3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melacak keberadaan alumni Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan agar mengetahui kesesuaian bidang pekerjaan alumni dengan komptensi lulusan, lama masa tunggu mendapatkan pekerjaan pertama dan penghasilan atau gaji yang diperoleh alumni pada pekerjaan pertama maupun pekerjaan saat ini. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan dengan cara menyebar kuesioner, wawancara via telepon, via whatsapp. Sumber data dalam penelitian ini adalah alumni lulusan tahun 2012 s/d 2016 dengan jumlah responden 117 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata waktu tunggu alumni < 3 bulan dengan persentase 74,4%, jenis pekerjaan alumni yang sesuai dengan kompetensi lulusan di bidang pendidikan sebesar 7,70% dan bidang non pendidikan sebesar 92,30%, dan rata-rata penghasilan atau gaji alumni pada pekerjaan pertama kurang dari 3jt sebesar 20,51%, 3jt – 4jt sebesar 28,21%, 4jt – 5jt sebesar 35,04%, 5jt – 6jt sebesar 8,55% dan lebih dari 6jt sebesar 7,69%. Sedangkan untuk penghasilan atau gaji alumni pada saat ini kurang dari 3jt sebesar 5,31%, 3jt – jt sebesar 19,66%, 4jt – 5jt sebesar 46,15%, 5jt – 6jt sebesar 16,24% dan lebih dari 6jt sebesar 12,82%.
Pengaruh Media Pembelajaran Visual Tiga Dimensi (Sketch Up) Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pelajaran Macam-Macam Pekerjaan Konstruksi Kayu Rizky Ramadhan; Arris Maulana; Doddy Rochadi
Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil Vol 7 No 1 (2018): Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.137 KB) | DOI: 10.21009/pensil.7.1.4

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media visual tiga dimensi terhadap hasil belajar siswa pada materi macam-macam pekerjaan konstruksi kayu siswa SMKN 56 Jakarta kompetensi keahlian teknik gambar bangunan kelas X dan media pembelajaran visual tiga dimensi membantu siswa dalam memahami materi macam-macam pekerjaan konstruksi kayu dalam mata pelajaran konstruksi bangunan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kuantitatif dengan menggunakan metode quasi eksperimen. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan yang berjumlah 56 siswa yang dibagi kedalam 2 kelompok kelas, yaitu kelas kontrol (kelas yang menggunakan media powerpoint) dengan jumlah 28 siswa dan kelas eksperimen (kelas yang menggunakan media visual tiga dimensi) yang berjumlah 28 siswa. Analisis data digunakan uji – t dua pihak sampel independen. Hasil belajar sebelum dilakukan pembelajaran macam-macam pekerjaan konstruksi kayu menunjukkan bahwa hasil belajar kelas kontrol memiliki nilai 45-95 dengan rata-rata 73,03. Hasil belajar kelas eksperimen memiliki nilai 50-95 dengan rata-rata 71,96. Sedangkan hasil belajar setelah dilakukan pembelajaran macam-macam pekerjaan konstruksi kayu menunjukkan bahwa hasil belajar kelas kontrol memiliki nilai 50-95 dengan rata-rata 75,17. Hasil belajar kelas eksperimen memiliki nilai 65-95 dengan rata-rata 85,17. Hasil data yang didapat kemudian diolah dengan uji – t yang menghasilkan nilai thitung = 3,595 dan ttabel = 2,056, sehingga dapat disimpulkan bahwa niai thitung ≥ ttabel atau 3,595 > 2,056 yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Maka dapat disimpulkan media pembelajaran visual tiga mempengaruhi hasil belajar materi macam-macam pekerjaan kontruksi kayu kelas X di SMK Negeri 56 Jakarta.
IDENTIFIKASI KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA DALAM HASIL BELAJAR AUTOCAD KELAS XI DI SMKN 56 JAKARTA Fadhil Oktariansyah; Tuti Iriani; Arris Maulana
Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil Vol 8 No 2 (2019): Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.649 KB) | DOI: 10.21009/jpensil.v8i2.8455

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan kognitif siswa dalam hasil belajar AutoCAD kelas XI, pada mata pelajaran menggambar dengan perangkat lunak di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 56 Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan selama enam bulan sejak Febuari 2018 sampai dengan Juli 2018 yang terdiri dari tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pengolahan data. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Metode yang digunakan adalah metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Negeri 56 Jakarta Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan yaitu sebanyak 61 orang siswa. Sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh, yaitu menggunakan seluruh jumlah dari populasi yang ada yaitu siswa kelas XI sebanyak 61 orang siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa : Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh persentase kemampuan kognitif siswa kelas XI dalam hasil belajar AutoCAD Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 56 Jakarta. Nilai persentase kognitif dari kelas XI TGB adalah Mengingat (C1) adalah sebesar 72,13%, Memahami (C2) sebesar 62,3%, dan Mengaplikasikan (C3) sebesar 59,51%. Sehingga disimpulkan rata-rata kemampuan penguasaan kognitif siswa kelas XI dalam hasil belajar AutoCAD sebesar 64,64% dan tergolong baik.
EVALUASI PROGRAM PELAKSANAAN UJIAN ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM MOODLE BERBASIS ANDROID DI SMK NEGERI 1 JAKARTA Rian Laksana Putra; Arris Maulana; Tuti Iriani
Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.869 KB) | DOI: 10.21009/jpensil.v8i1.8483

Abstract

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUTOCAD BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DALAM BENTUK CAKRAM OPTIK Fajri Hatta; Adhi Purnomo; Arris Maulana
Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil Vol 1 No 1 (2012): Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jpensil.v1i1.9809

Abstract

Perancangan Karya Inovatif ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan kualitas belajar siswa dan menciptakan variasi belajar siswa pada mata pelajaran AutoCAD. Waktu Perencanaan Karya Inovatif ini dilakukan mulai tanggal 1 Desember 2011 sampai dengan 31 Desember 2011. Perancangan Karya Inovatif ini dilakukan berdasarkan tujuh tahap. Ketujuh tahap itu adalah: observasi (pengumpulan data), penyusunan materi, penyusunan alur informasi, kompilasi data, pengembangan awal, evaluasi dan pengembangan akhir. Evaluasi dilaksanakan dengan 2 tahap validasi dan revisi. Tahap validasi pertama adalah validasi media yang dilaksanakan oleh ahli media dari Pusat Sumber Belajar (PSB) UNJ. Tahap validasi kedua adalah validasi substansi dan instruksional yang dilaksanakan oleh 2 orang guru pengajar AutoCAD di SMKN Jakarta. Hasil validasi menujukan bahwa media yang dikembangkan berada pada kualifikasi sangat baik sesuai dengan hasil validasi ahli media yaitu 4,49 dari skala 5, validasi ahli substansi dan instruksional yaitu 4,23 dari skala 5. Dari review yang dilakukan, media pembelajaran yang telah dibuat ini dinilai baik dan perlu dikembangkan untuk lembaga-lembaga yang memerlukan di tanah air
Perencanaan Media Pembelajaran Sambungan dan Hubungan Kayu Berbasis Tik pada Mata Pelajaran Produktif Teknik Furnitur Abu Bakar Rianto; Arris Maulana; Risdian M Noor
Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil Vol 1 No 2 (2012): Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.053 KB) | DOI: 10.21009/jpensil.v1i2.9821

Abstract

This innovative work undertaken in order to improve the quality of student learning outcomes and create new experiences for learners in learning process for the course of Furniture Construction especially for the subject of Timber Connection and Assembling. This innovative work was tested at SMK Negeri 52 Jakarta. The method of this innovative work is done based on seven stages. Those seven stages are observation (data collective), preparation of materials, information flow preparation, data compilation, initial development, evaluation and ending development. Evaluation process carried out by two phases, validation and revision. Validation phase was conducted by media expertise from the Center for Learning Resources (PSB) and for the content and instructional expertise conducted by two teachers for the course of Furniture Construction especially for the subject of Timber Connection and Assembling in SMK Negeri 52 Jakarta. From the calculation of the media expertise, we get the average of 4.5 total validations. It indicates that the media; if we viewed from the range 4.5 ≤ x ≤ 5; is accepted into the criteria of excellent value. From the calculation and validation of instructional substance expertise, we obtained the average total validation of 4.425. If we analyze from the range 3.5 ≤ x  4.5, then the value is accepted into the good criterion. Learning outcomes from students in class X TF B SMK Negeri 52 Jakarta using this method showed an increasing value by the average of 76.23 from the scale of 1-100 on the Basic Competency-8, Timber Connection and Assembling
EVALUASI SISWA PADA PROSES KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SMK NEGERI JAKARTA Iip Apipah; R Eka Murtinugraha; Arris Maulana
Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.387 KB) | DOI: 10.21009/jpensil.v5i1.9839

Abstract

This research shows with regard to the evaluation of learning implementation in the vocational school of 1, 26 and 35 of Jakarta particularly the skills of structure image engineering of student grade X in the subject of image technique, which is observed from planning, implementing and lesson result view. It is descriptive evaluative research by using quantitative approach. The model of study choosen is stake evaluation as the researcher has a tendency to understand learning activity which is seen from planning, implementing and lesson result view. The study is carried out in state vocational school of 1, 26, and 35 Jakarta with 118 respondents of student grade X. 36 questionnaires are used for the method of gathering data which had been tested for knowing the valitidy and reliability instrument of the questionnaire in advance. Percentage descriptive analisis is used for the technique of analysis. The aforementioned evidence reveals that the implementation of learning in state vocational school of 1, 26 and 35 Jakarta particularly the skills of structure image engineering of student grade X in the subject of image technique can be seen: The evaluation percentage to lesson plan which include planning of maintaining learning activity, planning of managing study, planning of class management, and planning of student achievements show very good resuly at the average of 80,30%, percentage of learning evaluation includes space, time, learning facility, knowing understanding learning material, using learning source or resource, managing class interaction, assignment implementation, and giving feedback reveals best resuly at the average of 79,83% and learning evaluation indicator include undertaking grading over the course of learning process, grading to the student behavior on learning, and student result which is grouped very good with the average of 80,93%.
Co-Authors Abu Bakar Rianto Adelia, Lusieta Adhi Purnomo Adila Joya Puspita Afifah, Jihan Aisyah Kusumarini Amanda Shaffa Febrina Ana Amalia Islami Andreas Dwi Jati Prasetyo Andrey Andrey Andri Aprianto Anggi Apriliany ANISAH Anisah Anisah Anisah Anisah Anita Komala Dewi Annisa Handini Putri Annisa P Dewanti Aqshanul Farhan Arief Saefudin Arini Anindya Ashari, Aziz Chairudin Athiyyah Maharani Zahra Aziz Santoso Bayu Eka Sanktiaji Chofzah, Afifah Umi Darmaji, Agung Daryati Daryati Sr Daryati, Daryati Dede Setyono Dewi, Laurika Kusuma Dhio Muhammad Rizky Difangga Prasetyo Aji Dila Lestari Doddy Rochadi Dwi Rizki Rahmawati Ega Rismana Eka Murtinugraha Eko Atmaja Erna Septiandini Fadhel Amri Aji Fadhil Oktariansyah Fajri Hatta Fauziah Ismahyanti Feri Fergiawan Fikri Tri Handoko Megbel Firros Hirzy Galeh Nur Indriatno Putra Pratama Handoyo, Santoso Sri Henita Rahmayanti HN, Jeffrey Immanuel Ibrahim, Danang Idham Rafi Lazuardi Iip Apipah Indriani, Puput Delia Irika Widiasanti Isnaini Salasatun Agustin Jasmine Riani Johan Junelfan Daud Kumala, Talita Lenggogeni MT Lenggogeni, Lenggogeni Lisda Lismaya M. Agphin Ramadhan M. Agphin Ramadhan Maharani, Salma Melinda Putri Haryani Muhadzib, Muhammad Raihansyah Muhamad Arin Fatkhul Huda Muhammad Amron Muhammad Rijal Basyir Murtinughara, Eka Naufal Maulana Nira Nasution Oki Dwi Darmawan Prayitno, Maria Noorverani Prisma Ceila Perdana Putri Novia Rahmadani R Eka Murtinugraha R Eka Murtinugraha R. Eka Murtinugraha Rian Laksana Putra Risdian M Noor Rista Setiami Riyan Arthur Rizky Ramadhan Rizky, Dhio Muhammad Rosmawita Saleh Saleh, Rosmawita Salma Maharani Santoso Sri Handoyo Sekartaji, Galih Tiara Selvy Windy Lestari Shilmi Arifah Siti Nurliati Aldina Siti Yuliarsih Sri Handoyo, Santoso Sunita, Sunita Syahputra, Kevin Kamal Thia haerunnisa Tuti Iriani Valiant Lukad Perdana Sutrisno Wina Ahmanda Winda Cahyati Zidane, Rizaldi ², Henita Rahmayanti