Pembelajaran di abad 21 seharusnya berfokus pada pendekatan yang berpusat pada siswa, khususnya dalam penguasaan konsep serta keterampilan 4C, termasuk keterampilan berpikir kreatif. Keterampilan ini sangat penting bagi siswa dalam menyelesaikan masalah. Studi pendahuluan menunjukkan bahwa penguasaan konsep serta berpikir kreatif siswa masih relatif rendah. Solusi yang diusulkan adalah menyediakan bahan ajar menarik minat belajar siswa. E-bahan ajar yang terintegrasi dengan model PBL menjadi salah satu solusi untuk masalah tersebut. Penelitian ini untuk menganalisis kebutuhan, validitas, dan praktikalitas penggunaan e-bahan ajar yang terintegrasi dengan model PBL. Penelitian ini adalah studi pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan Hannafin & Peck. Berdasarkan analisis data, ditemukan tiga temuan utama. Pertama, analisis kebutuhan menunjukkan bahwa penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kreatif siswa masih tergolong rendah. Kedua, validasi produk memberikan nilai rata-rata sebesar 89, yang termasuk dalam kategori sangat baik. Ketiga, nilai rata-rata praktikalitas produk adalah 83, yang juga berada dalam kategori sangat baik. Kesimpulannya, e-bahan ajar fluida dinamis yang terintegrasi dengan model PBL terbukti valid dan praktis untuk digunakan dalam pembelajaran, serta efektif dalam meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kreatif siswa.
Copyrights © 2024