Madrasah sebagai lembaga pendidikan harus menjaga mutu dalam bidang pendidikan umum maupun agama dan mutu pendidikan pada umumnya, dan tentunya harus berusaha keras untuk dapat memenuhi keduanya. Faktanya, kedua karakteristik tersebut belum sepenuhnya tercapai. Untuk mempertahankan kedua kualitas tersebut, kualitas lulusan madrasah mungkin lebih rendah dibandingkan sekolah negeri. Artinya belum seimbangnya mutu pendidikan umum dengan mutu pendidikan agama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana penerapan kebijakan sekolah dan madrasah dapat membantu meningkatkan kualitas kompetensi lulusan. Penelitian kualitatif dilakukan menggunakan metode studi pustaka atau survei untuk meninjau berbagai publikasi akademik dan literatur terkait. Kualitas siswa yang lulus dari institusi pendidikan sangat terkait dengan proses pembelajaran dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Saat ini, lulusan diharapkan memiliki kemampuan untuk mengamalkan ajaran agama, berakhlak mulia, dan memiliki pengetahuan, khususnya di madrasah. Namun, faktanya masih banyak lulusan madrasah yang kurang menunjukkan sifat, moral, dan pengamalan ajaran agama yang baik, serta kurang dalam prestasi akademik dan non-akademik. Pembelajaran yang berkualitas menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan yang diharapkan. Hasil pendidikan yang baik adalah lulusan yang dapat melanjutkan pendidikan atau bekerja. Saat ini, lulusan sekolah dan madrasah diharapkan dapat mengamalkan ajaran Islam, menguasai ilmu pengetahuan, dan memiliki keterampilan dan keahlian yang tinggi. Namun, banyak yang gagal membaca Al-Qur'an, mengamalkan ajaran agama, atau memiliki keterampilan dan keahlian yang kurang.
Copyrights © 2024