Penanaman karakter positif pada peserta didik dibutuhkan dalam menghadapi dampak negatif dari paparan penggunaan media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengalaman dan perspektif guru terkait upaya yang dilakukan dalam membimbing peserta didik dalam menggunakan media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan guru di jenjang sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah. Analisis data dilakukan melalui kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan guru memiliki peran sebagai edukator, evaluator, dan mediator dalam membangun karakter positif peserta didik bermedia sosial seperti bijak menyeleksi dan memfilter konten, santun berbahasa, percaya diri, empati, dan peduli sesama. Guru menggunakan metode pembelajaran bercerita, memanfaatkan media audiovisual, diskusi kelompok, dan bermain peran. Tantangan yang dihadapi guru dalam penanaman karakter positif adalah latar belakang peserta didik yang beragam, perbedaan pola perilaku yang diberikan kepada peserta didik di sekolah dan di rumah, kecanduan teknologi dan media sosial, dan kesulitan mengendalikan emosi.
Copyrights © 2024