Konformitas adalah kecendrungan dalam perubahan keyakinan, perilaku seseorang sehingga sesuai dengan perilaku orang lain yang ditentukan oleh kelompok sekitar. Siswa di SMPN 1 Mataram melakukan sikap konformitas seperti keluar kelas pada saat jam pelajaran sedang berlansung, merokok dalam lingkungan sekolah, dan membolos. Faktor yang mempengaruhi sikap konformitas pada siswa yaitu faktor internal dan faktor ekternal. Faktor internal (Faktor dalam keluarga) siswa memiliki sikap konformitas memiliki harga diri yang rendah membuat siswa cenderung mencari teman dan ikut dalam suatu kelompok untuk meningkatkan harga dirinya, lemahnya tingkat keyakinan agama siswa tersebut, kurangnya kasih sayang dan perhatian dari keluarga, sedangkan faktor ekternal (Faktor dari luar/lingkungan) yaitu sikap konformitas dipengaruhi oleh tekanan dari kelompok yang dapat mempengaruhi sikap dan perilakunya, dipengaruhi dari media sosial. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu Untuk mengetahui Pengaruh Konseling Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) Terhadap Sikap Konformitas Pada Siswa Kelas VIII C di SMPN 1 Mataram. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 37 sedangkan sampelnya adalah 12 dengan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu angket sebagai metode pokok, observasi, dokumentasi sebagai metode pelengkap. Teknik analisis data yang digunakan yaitu metode statistic dengan menggunakan rumus t-test. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan nilai (t-hitung) sebesar 8,226 dan nilai (t-tabel) sebesar 2,201 dengan demikian nilai t-hitung hasil penelitian lebih besar dari nilai t-tabel yaitu 8,226>2,201 maka hipotesis nihil ( Ho) yang diajukan ditolak, dan sebaliknya hipotesis alternatif (Ha) yang diajukan diterima, maka hasil penelitian ini adalah “signifikan” yaitu Ada Pengaruh Konseling Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) Terhadap Sikap Konformitas Pada Siswa Kelas VIII C di SMPN 1 Mataram
Copyrights © 2024