Kepuasan kerja adalah sikap emosional seseorang terhadap pekerjaannya. Rumah Sakit perlu memperhatikan Kepuasan kerja karena dapat mempengaruhi tingkat kehadiran, perputaran tenaga kerja, semangat kerja, serta keluhan dan masalah lainnya seperti faktor internal dan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kepuasa kerja seseorang sebab kepuasan kerja yang baik dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan perawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit Dirgahyu Samarinda. Metode yang dugunakan pada penelitian ini yaitu kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua hipotesis diterima, yang berarti bahwa kedua variabel independen, yaitu kompensasi (nilai p=0,000) dan motivasi (nilai p=0,001), berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kompensasi dan motivasi secara bersama-sama mempengaruhi sebesar 43% terhadap kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda. Oleh karena itu, disarankan agar Rumah Sakit Dirgahayu memperhatikan lebih lanjut dalam memberikan kompensasi kepada perawat, terutama dalam hal gaji dan insentif, serta melakukan evaluasi kinerja secara berkala untuk memastikan pemberian kompensasi yang adil, dengan harapan dapat meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja mereka
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024