Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Perawat Unit Rawat Inap Di Rumah Sakit Qurrotu'aini, Zuhrotusy-Syarifah; M. Ardan; Erwin Purwaningsih
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah tenaga kesehatan dan produktivitas tenaga kesehatan yang tidak merata merupakan sebuah tantangan strategis bagi pelayanan kesehatan, karena akan berpengaruh terhadap kinerja dari tenaga kesehatan yang memiliki peran penting untuk keberhasilan suatu pelayanan kesehatan yang baik. Berdasarkan studi pendahuluan, perawat masih merasa mengalami tegang dan sulit berkomunikasi pada pasien yang gelisah dan mengamuk. Perawat juga cenderung masih memiliki pekerjaan di luar job desk dan diluar jam dinasnya. Serta, perawat juga merasa gaji yang diperoleh masih belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara stres kerja, beban kerja, dan kepuasan kerja dengan kinerja perawat unit rawat inap di RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda. Sampel yang digunakan sebanyak 104 responden dengan teknik pengambilan sampel berupa purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuisioner dengan menggunakan skala likert. Serta analisis yang dilakukan yaitu analisis univariat dan bivariat yang diolah menggunakan program IBM SPSS 26. Kesimpulan berdasarkan dengan hasil analisis diperoleh bahwa terdapat hubungan antara stres kerja (p-value 0,018), beban kerja (p-value 0,006), dan kepuasan kerja (p-value 0,027) dengan kinerja perawat unit rawat inap di RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda. Untuk itu, perlu dilakukan penambahan jumlah perawat untuk mencegah terjadinya beban kerja dan stres kerja yang tinggi. Serta, diperlukan perhatian lebih terhadap gaji yang diberikan agar kepuasan perawat dapat memicu kinerja perawat menjadi lebih baik.
Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Perawat Di Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda Rochayati Nggode, Mayela; M. Ardan; Umar, Zulkifli
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/saintek.v6i1.3181

Abstract

Kepuasan kerja adalah sikap emosional seseorang terhadap pekerjaannya. Rumah Sakit perlu memperhatikan Kepuasan kerja karena dapat mempengaruhi tingkat kehadiran, perputaran tenaga kerja, semangat kerja, serta keluhan dan masalah lainnya seperti faktor internal dan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kepuasa kerja seseorang sebab kepuasan kerja yang baik dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan perawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit Dirgahyu Samarinda. Metode yang dugunakan pada penelitian ini yaitu kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua hipotesis diterima, yang berarti bahwa kedua variabel independen, yaitu kompensasi (nilai p=0,000) dan motivasi (nilai p=0,001), berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kompensasi dan motivasi secara bersama-sama mempengaruhi sebesar 43% terhadap kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda. Oleh karena itu, disarankan agar Rumah Sakit Dirgahayu memperhatikan lebih lanjut dalam memberikan kompensasi kepada perawat, terutama dalam hal gaji dan insentif, serta melakukan evaluasi kinerja secara berkala untuk memastikan pemberian kompensasi yang adil, dengan harapan dapat meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja mereka
Sosialisasi Tentang Optimalisasi Pendaftaran Pasien melalui Aplikasi Mobile JKN di Rumah Sakit Siaga Al Munawwarah Samarinda Dita Ayu Apriyani; M. Ardan
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v5i4.2028

Abstract

Pengembangan fungsional aplikasi JKN adalah wujud komitmen BPJS Kesehatan dalam memberikan kemudahan akses dan layanan optimal kepada masyarakat. Berdasarkan hasil identifikasi masalah diperoleh bahwa, belum optimalnya pendaftaran pasien melalui aplikasi mobile jkn, rumah sakit saat ini hanya bisa menerima pasien sebanyak lima pasien per poli pada hari yang sama. Tujuan pengabdian ini yaitu melakukan analisis pemecahan masalah. Metode yang digunakan dalam mengidentifikasi masalah yaitu deskriptif kualitatif. Dengan permasalahan yang ditemukan maka, rumah sakit perlu melakukan tindakan penyelesaian masalah yang bisa dilakukan dengan rekomendasi yang telah penulis berikan.
Sosialisasi Dampak Pengisian Form INA-CBG’S Dalam Mempengaruhi Pending Klaim BPJS di Rumah Sakit Siaga Al Munawwarah Samarinda Lidia Febrianty Sule; M. Ardan
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v6i1.2110

Abstract

Pengabdian ini mengkaji dan mensosialisasikan tantangan dalam pengisian Form Ina-Cbg’S untuk klaim BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Siaga Al Al Munawwarah Samarinda. Berdasarkan UU No 17 Tahun 2023, upaya kesehatan harus dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan, termasuk dalam administrasi klaim di rumah sakit. Namun, selama magang di unit casemix, teridentifikasi masalah signifikan terkait ketidaklengkapan pengisian form oleh tenaga medis, khususnya dalam Anamnesa, Penunjang Medis, dan Diagnosa utama. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi masalah melalui observasi dan wawancara, yang kemudian dianalisis menggunakan diagram fishbone. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti beban kerja dokter, kurangnya evaluasi rutin, dan ketiadaan sistem yang terintegrasi berkontribusi pada masalah tersebut. Sebagai solusi, penulis merekomendasikan pengembangan sistem dan pengadaan tanda tangan elektronik, diikuti dengan sosialisasi dan pembuatan kebijakan pengisian form. Rekomendasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas administrasi klaim BPJS Kesehatan di Rumah Sakit.
Sosialisasi Pemanfaatan Penggunaan Absensi (FingerPrint) Dalam Mengevaluasi Tingkat Kedisiplinan Karyawan Di Rumah Sakit Siaga Al Munawwarah Samarinda Trifosa; M. Ardan
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v6i1.2136

Abstract

Absensi (fingerprint) di rumah sakit memiliki peran penting untuk mengetahui waktu absensi di waktu datang dan waktu pulang yang dapat mencatat secara akurat sehingga mampu meningkatkan kedisiplinan serta tanggung jawab dalam menyelesaikan perkerjaan yang di berikan kepada karyawan. Tujuan dari pengabdian ini untuk melakukan analisis pemecahan masalah terhadap tingkat kedisiplinan karyawan terhadap absensi (fingerprint) Metode yang digunakan dalam mengidentifikasi masalah adalah metode deskriptif kualitatif. Data permasalahan dikumpulkan melalui observasi dan wawancara serta dilakukan analisis fishbone untuk mengetahui penyebab masalah.
Smarter Hypnobirthing Intervention to Reduce Anxiety and Improve Maternal Birth Outcomes among Primigravid Women in Samarinda, Indonesia Besse Lidia; Nuuva Yusuf; M. Ardan; Nur Aisyah; Jesika Marselia Tuko
Jurnal EduHealth Vol. 16 No. 03 (2025): Jurnal EduHealt, Edition July - September , 2025
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anxiety among primigravida women is a serious concern that can affect maternal mental health, prolong labor, intensify pain, and trigger obstetric complications. Non-pharmacological interventions such as Smarter Hypnobirthing offer an integrative approach that combines relaxation techniques, positive affirmations, education, and family support. This study aimed to evaluate the effectiveness of Smarter Hypnobirthing in reducing anxiety levels among primigravida pregnant and postpartum women in Samarinda, Indonesia. A quasi-experimental design with a pre-post test and control group was employed. A total of 40 participants were equally assigned to the intervention group (n=20) and the control group (n=20). The intervention group received the Smarter Hypnobirthing program, while the control group received only basic midwifery counseling. Anxiety levels were measured before and after the intervention using standardized instruments. The intervention group demonstrated a significant reduction in anxiety scores (Δ = -8.15; p < 0.001), whereas the control group showed only a minor and non-significant decrease (Δ = -1.15; p = 0.082). Posttest comparisons between groups revealed a meaningful difference (14.20 vs. 20.75; p < 0.001). Smarter Hypnobirthing effectively reduces anxiety among primigravida pregnant and postpartum women. This approach has the potential to serve as an innovative, non-pharmacological intervention that promotes maternal well-being, aligning with the global agenda of the Sustainable Development Goals (SDGs).
PENGARUH METODE BRAINSTORMING TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENAGA KERJA BONGKAR MUAT TENTANG HIV DAN AIDS DI PELABUHAN GORONTALO M. Ardan; Muammar; Yunus, Restu; Haimin, Fahri Guslan
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 4 (2019): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus HIV dan AIDS terus meningkat setiap tahun serta berpotensi terjadi peningkatan pada salah satu populasi kunci Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) dilingkungan pelabuhan sehingga diperlukan metode pendidikan kesehatan yang fokus terhadap promotif dan preventif untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode brainstorming terhadap pengetahuan dan sikap TKBM tentang HIV dan AIDS di Pelabuhan Gorontalo. Penelitian ini menggunakan eskperimen semu dengan rancangan randomized pretest posttest design. Sampel diambil secara Purposive Sampling sebanyak 20 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Data tidak terdistribusi normal sehingga menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan (28,50 menjadi 43,05) dan sikap (30,70 menjadi 43,80). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan ada perbedaan sebelum dan sesudah intervensi brainstorming terhadap Pengetahuan (p=0,000) dan Sikap (p=0,000) TKBM tentang HIV dan AIDS. Metode brainstorming menjadi pilihan dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap sebagai upaya pencegahan primer, sehingga direkomendasikan menjadi program.