Kepuasan kerja merupakan sikap dan emosi menyenangkan atau tidak menyenangkan yang dirasakan karyawan terhadap pekerjaannya. Faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja diantaranya stres kerja dan beban kerja. Hasil survei dan wawancara yang dilakukan kepada lima karyawan Puskesmas X Samarinda yaitu terjadi fenomena stres kerja. Karyawan merasa kelelahan dikarenakan banyak tupoksi pekerjaan yang merangkap, mendapatkan tuntutan pekerjaan yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan dikarenakan kurangnya tenaga dan pegawai sehingga harus memegang semua program yang tidak sesuai. Selain itu, pekerjaan yang diberikan terlalu padat. Masalah lain terjadi pada beban kerja yaitu penggunaan waktu kerja diluar jam kerja. Seperti pulang terlambat karena banyak pekerjaan yang belum diselesaikan dan beberapa karyawan harus mengerjakan pekerjaanya dirumah, adanya pekerjaan tambahan diluar dari jobdesk dengan waktu penyelesaian pekerjaan yang tidak cukup. Hal ini menyebabkan masih banyak pekerjaan yang tidak selesai Jenis penelitian yang digunakan pada penilitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh stres dan beban kerja terhadap kepuasan kerja karyawan di Puskesmas X Samarinda. Sampel yang digunakan sebanyak 31 responden dengan teknik pengambilan sampel berupa stratified sampling. Instrumen penelitian yang digunakan untuk pengambilan data berupa kuesioner menggunakan skala likert. Serta, analisis yang dilakukan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat. Kesimpulan berdasarkan hasil analisis bahwa stres kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja (p-value 0,020), sedangkan beban kerja (p-value 1,000) tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan di Puskesmas X Samarinda.
Copyrights © 2024