Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Stres Kerja dan Beban Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan di Puskesmas X Samarinda Khairunnisa, Nofa; Ardan, M. Ardan; Nurhasanah, Nurhasanah
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/saintek.v6i2.3481

Abstract

Kepuasan kerja merupakan sikap dan emosi menyenangkan atau tidak menyenangkan yang dirasakan karyawan terhadap pekerjaannya. Faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja diantaranya stres kerja dan beban kerja. Hasil survei dan wawancara yang dilakukan kepada lima karyawan Puskesmas X Samarinda yaitu terjadi fenomena stres kerja. Karyawan merasa kelelahan dikarenakan banyak tupoksi pekerjaan yang merangkap, mendapatkan tuntutan pekerjaan yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan dikarenakan kurangnya tenaga dan pegawai sehingga harus memegang semua program yang tidak sesuai. Selain itu, pekerjaan yang diberikan terlalu padat. Masalah lain terjadi pada beban kerja yaitu penggunaan waktu kerja diluar jam kerja. Seperti pulang terlambat karena banyak pekerjaan yang belum diselesaikan dan beberapa karyawan harus mengerjakan pekerjaanya dirumah, adanya pekerjaan tambahan diluar dari jobdesk dengan waktu penyelesaian pekerjaan yang tidak cukup. Hal ini menyebabkan masih banyak pekerjaan yang tidak selesai Jenis penelitian yang digunakan pada penilitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh stres dan beban kerja terhadap kepuasan kerja karyawan di Puskesmas X Samarinda. Sampel yang digunakan sebanyak 31 responden dengan teknik pengambilan sampel berupa stratified sampling. Instrumen penelitian yang digunakan untuk pengambilan data berupa kuesioner menggunakan skala likert. Serta, analisis yang dilakukan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat. Kesimpulan berdasarkan hasil analisis bahwa stres kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja (p-value 0,020), sedangkan beban kerja (p-value 1,000) tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan di Puskesmas X Samarinda.
Evaluasi Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Penempatan Kerja Petugas di UPT. Puskesmas Wonorejo Khairunnisa, Nofa; Ardan, M.
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3261

Abstract

Manajemen Sumber Daya Manusia termasuk kedalam bidang manajemen yang mempelajari tentang hubungan antara peranan manusia dan organisasi. Pada saat ini kondisi tenaga kesehatan di Indonseia masih mengalami ketidakmerataan dalam pendayagunaanya. Misalnya tenaga kesehatan di puskesmas, berdasarkan ratio dari jumlah tenaga kesehatan yang ada di puskesmas masih belum mampu memenuhi kebutuhan penduduk Indonesia yang jumlahnya sangat banyak. Masih kurangnya jumlah sumber daya manusia kesehatan akan mempengaruhi terhadap kualitas dan mutu pelayanan di fasilitas kesehatan. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif dengan melakukan analisis fishbone untuk mengetahui penyebab permasalahan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan ditemukan bahwa penempatan kerja petugas belum sesuai dengan bidangnya yang disebabkan oleh empat faktor yaitu man, method, material, dan money. Dengan permasalahan tersebut perlu dilakukan Evaluasi sistem manajemen sumber daya manusia pada penempatan kerja petugas di UPT. Puskesmas Wonorejo belum terlaksana secara optimal. Masih banyak terdapat banyak faktor penghambat mulai dari sumber daya manusia, tindakan yang sudah dilakukan, sarana dan prasarana yang belum memadai serta masih kurangnya anggaran puskesmas. UPT. Puskesmas Wonorejo perlu mengusulkan tambahan tenaga kerja berlatar belakang pendidikan sesuai dengan bidangnya, memberikan pelatihan yang rutin bagai pegawai agar kompetensi dan kemampuan pegawai yang ada terus bertambah serta dilakukan evaluasi agar kinerja yang diberikan menjadi lebih baik, meninjau kembali anggaran untuk mengidentifikasi area yang dapat dikurangi dan dialihkan untuk mengakomodasi sumber daya manusia agar keuangan puskesmas menjadi terkontrol dan dapat memudahkan untuk menambah SDM BLUD, dan melakukan renovasi gedung baru, sehingga tidak terbatasnya ruangan jija menmabah tenaga kerja di kemudian hari.