Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berdasarkan gender terhadap hasil belajar guling depan siswa. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan desain factorial dengan populasi sebanyak 312 siswa dengan sampel 40 orang siswa kelas VII di SMP N 1 Katapang. Instrumen penelitian ini menggunakan rubrik penilaian guling depan. Data dianalisis menggunakan SPSS 2020. Hasil penelitian terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran Problem base learning dan Direct Intruction terhadap hasil belajar guling depan siswa SMP N 1 Katapang. Kemudian terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan gender. Kesimpulan dari penelitian ini untuk peserta didik putra untuk peningkatan hasil belajar guling depan lebih baik menggunakan model pembelajaran Problem base learning sedangkan untuk peserta didik putri menggunakan model pembelajaran Direct Intruction.
Copyrights © 2024