Integrasi pengetahuan local wisdom Bugis ke dalam pengajaran agama Islam menjadi fokus penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran rinci tentang bagaimana program pendidikan agama Islam di sekolah menengah pertama memasukkan pengetahuan tradisional ke dalam kurikulumnya. Dengan menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi, metode penelitian ini mengandalkan sumber data kualitatif. Teknik analisis data model interaktif Miles dan Huberman, khususnya reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan, dimasukkan ke dalam teknik analisis data. Selain itu, teknik induksi analisis yang ditingkatkan juga digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Nilai-nilai local wisdom pembelajaran pendidikan agama Islam mencakup nilai kebudayaan Bugis yaitu alempureng, amaccang, assitinajang, agettengeng, reso, dan siri', (2) Proses integrasi nilai-nilai local wisdom melalui proses pembelajaran berbasis local wisdom, Silabus berbasis local wisdom, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berbasis local wisdom, dan (3) Dampak nilai-nilai local wisdom terhadap pembentukan akhlak dilakukan melalui penanaman karakter peserta didik. Kesimpulan penelitian ini adalah integrasi nilai local wisdom pada pembelajaran pendidikan agama Islam telah dilakukan melalui kegiatan akademik. Saran atau rekomendasi penelitian ini adalah pentingnya mengintegrasikan nilai local wisdom ke dalam pembelajaran
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024