Anak difabel adalah anak yang memiliki gangguan mental atau psikis yang berdeda dari orang normal. Penggunaan handphone juga bisa menjadi media pembelajaran namun juga harus memiliki batasan tersendiri biar tidak mengalami ketergantungan terhadap handphone. Namun jika anak mengalami ketergantungan dari perilakunya menggunakan handphone, maka penelitian ini menerapkan implementasi metode certainty factor mengetahui seberapa tingginya penggunaan handphone anak difabel di SLB Krida 1 Tanjunganom. Metode yang diterapkan ini dapat membantu menyelesaikan masalah ketidakpastian serta memberikan nilai keyakinan dari gejala dan sesuai aturan. Data gejala yang didapat responden dan aturan rule yang diperoleh dari hasil wawancara seorang pakar. Sistem pakar ini dapat memberikan diagnosa dengan baik dan efektif dari hasil berapa persen nilai yang didapatkan mulai dari tahap awal, menegah dan lanjut tingkat tinggi penggunaan handphone. Penelitian ini juga mempunyai kontribusi dalam mengembangkan sistem pakar untuk tingginya penggunaan handphone pada anak difabel.
Copyrights © 2024