Pemenuhan gizi anak menjadi hal yang penting dilakukan agar kualitas generasi penerus bangsa dapat meningkat, pemerintah melakukan berbagai upaya agar kebutuhan gizi anak bangsa mereka terpenuhi. Namun terkadang dalam praktek-nya proses pemenuhan gizi anak menjadi hal yang sulit bagi pihak puskesmas karena kurangnya tenaga medis, hal ini mengakibatkan penyaluran program pemerintah dalam bidang pemenuhan gizi melalui lembaga puskesmas menjadi tidak optimal dikarenakan pihak puskesmas kesulitan dalam melakukan proses pemilihan anak balita yang mengalami kondisi gizi buruk. Karena masalah diatas maka dibuatlah aplikasi berbasis web yang digunakan untuk membantu pihak puskesmas dalam memilih anak balita yang mengalami kondisi gizi buruk dengan menggunakan metode MAUT. Dalam prosesnya diperlukan data nilai Z-Score dari 4 komponen indeks antropometri anak balita, yang terdiri dari komponen berat badan menurut umur, tinggi badan menurut umur, berat badan menurut tinggi badan, dan indeks massa tubuh. Dari 70 data sampel didapatkan nilai akurasi sebesar 1,5 menggunakan perhitungan RMSE. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan algoritma MAUT dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan diatas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024