Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak metode pengajaran terhadap prestasi siswa pada mata pelajaran IPS di SMPN Kabupaten Tebo, Indonesia. Enam sekolah menengah pertama dengan status negeri, yakni: SMPN 01, SMPN 10, SMPN 22, SMPN 24, SMPN 28, dan SMPN 46 sebagai sampel. Pada penelitian ini menggunakan 418 kuesioner diberikan kepada responden. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Pada bagian analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif berbantu SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pengajaran ceramah paling banyak digunakan oleh guru dibandingkan yang lain (44,6%). Hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa 31,58% siswa yang menjawab mengatakanmereka tidak mengetahui metode guru yang sebenarnyadalam mengajar mereka. Penelitian ini hanya mencakup SMP berstatus negeri yang berada di Kabupaten Tebo, provinsi Jambi, Indonesia. Hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan untuk tingkatan yang lebih luas. Disarankan untuk penelitian berikutnya mengambil responden dalam lingkup yang lebih besar seperti provinsi, ataupun negara. Manfaat penelitian ini membantu Kementerian Pendidikan yang bertanggung jawab pada pendidikan menengah dan semua pemangku kepentingan untuk memahami realitas keadaan pendidikan menengah di wilayah studi untuk meminimalisir masalah tersebut. Selain itu, penelitian ini dapat direplikasi di wilayah studi lain yang memiliki karakteristik serupa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023