Tidak hanya di kota, remaja di desa juga turut mengalami problem pengelolaan emosi dikarenakan berbagai isu sosial yang berbenturan dengan perubahan pada diri mereka. Remaja harus mengembangkan konsep diri dan melatih kompetensi sosial sembari mempelajari atau beradaptasi dengan norma atau tuntutan masyarakat pada diri mereka. Kondisi di desa yang umumnya lebih konservatif dan kolektif menghasilkan konflik diri dan sosial pada remaja. Kondisi tersebut dapat menyebabkan emosi yang negatif dan masalah kesehatan mental sehingga remaja perlu mengelola perasaan tersebut secara efektif. Berdasarkan permasalahan yang ada mengenai kondisi tantangan perkembangan remaja di desa serta elaborasi terhadap konsep teori pengelolaan emosi pada remaja, maka dilakukan pelatihan menulis ekspresif bagi remaja di Desa Tambakrejo. Hasil dari pelatihan tersebut menunjukkan bahwa remaja yang telah berpartisipasi dapat memiliki pengetahuan dan melakukan pengelolaan emosi secara lebih adaptif. Hasil dari menulis ekspresif juga menunjukkan potensi dari teknik tersebut sebagai metode dalam asesmen atau untuk menggali berbagai masalah perkembangan dan kesehatan mental remaja lainnya. Kata Kunci: Mengelola Emosi, Remaja, Kesehatan Mental, Menulis Ekspresif
Copyrights © 2024