Articles
SINTESIS DAN KARAKTERISASI BIOHIDROKSIAPATIT (BHAp) BERBASIS LIMBAH BIOMATERIAL RAHANG BAWAH TULANG SAPI DENGAN TEKNIK PEMBAKARAN
Asmi, Dwi;
Firda, Firda;
Sulaiman, Ahmad
SEMIRATA 2015 Prosiding Bidang Fisika
Publisher : SEMIRATA 2015
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (925.926 KB)
Telah dilakukan pembuatan bubuk biokeramik biohidroksiapatit (BHAp) baru dengan memanfaatkan limbah biomaterial padat rahang bawah (mandibular) tulang sapi menggunakan teknik pembakaran sederhana. Produksi bubuk biohidroksiaptit (BHAp) dari rahang bawah tulang sapi diperoleh melalui kalsinasi pada suhu 800-900 oC selama 5 jam. Hasil studi dengan menggunakan FTIR menunjukkan keberadaan gugus fungsi hidroksil (-OH), posfat (PO43-) dan karbonat (CO32-) pada sampel. Kristal struktur hidroksiapatit pada sampel juga terbukti dengan analisis difraksi sinar-x (XRD). Morfologi permukaan BHAp sampel dengan scanning electron microscopy (SEM) menunjukkan butiran-butiran berbentuk bulat merata dengan diameter ≤ 1 mm. Katakunci: biohidroksiapatit, rahang bawah tulang sapi, FTIR, XRD dan SEM.
MENDIDIK ALA NABI MUHAMMAD SAW
Sulaiman, Ahmad
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang Prosding PPs tanggal 26 November 2016
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak: Kajian ini berjudul âMENDIDIK ALA NABI MUHAMMAD SAWâ, dan memiliki latar belakang bahwa Nabi Muhammad SAW (guru) telah berhasil membina kaum kafir Quraisy (siswa) menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa dalam waktu singkat. Tujuan dilakukannya analisis ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis mendidik dengan profesional ala Nabi Muhammad SAW. Kajian ini menghasilkan temuan, yaitu bahwa metode yang digunakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam mendidik para sahabatnya, dengan menggunakan berbagai metode, tergantung jenjangnya. Adapun jenjang pendidikan di masa Nabi Muhammad SAW ada tiga jenjang, yaitu pendidikan anak, pendidikan remaja, dan pendidikan dewasa. Pendidikan anak, maka metode yang digunakan adalah metode kasih sayang, sedang pendidikan remaja menggunakan metode membangkitkan rasa percaya diri terhadap siswa yang remaja sambil berdoâa kepada Allah SWT. Adapun pendidikan dewasa digunakan metode menghormati, memuliakan dan menghargai siswa yang dewasa. Kemudian kaifiyat Nabi Muhammad SAW dalam mendidik para sahabatnya adalah dengan menggunakan cara sesuai kemampuan kadar pola pikir atau akal siswanya. Dari berkat pendidikan Nabi Muhammad SAW kepada para sahabatnya, maka lahirlah âKhairul Ummahâ. Kata Kunci: Mendidik, Nabi Muhammad SAW
PENGARUH METODE BARRIERS HOP TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN LONG PASS SEPAKBOLA
sulaiman, ahmad;
Hariyoko, Hariyoko;
wahyudi, usman
Gelanggang Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 2, No 2 (2018): Vol 2, No 2, Desember 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (512.823 KB)
|
DOI: 10.17977/um040v2i2p128-134
Abstract: The purpose of this research is to know the effect barriers hop methods through the learning outcomes of football long pass skills. The method used in this research was true-experimental and was used one way variance analysis. From this research result, it has been concluded that single leg and double leg barriers hop learning method gives effect to learning outcomes of footbaal ln pass skills. But there is no different mean between single leg and double leg barriers hop learning method.Keywords: Single leg barriers hop, double leg barriers hop, the learning result of long pass.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran barriers hop terhadap hasil belajar keterampilan long pass sepakbola di Sekolah Sepakbola Bima Putra Kabupaten Blitar. Metode penelitian yang digunakan adalah true-experimental dengan analisis data varian satu jalur. Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa metode pembelajaran single leg dan double leg barriers hop memengaruhi hasil belajar keterampilan long pass sepakbola. Namun, tidak ada perbedaan mean antara metode pembelajaran single leg barriers hop dengan double leg barriers hop.Kata kunci: single leg barriers hop, double leg barriers hop, hasil belajar long pass.
Promoting Collaborative Consultation to Improve the Quality of Inclusive Education in Indonesia
Sulaiman, Ahmad
Academic Journal PERSPECTIVE: Education, Language, and Literature Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (54.564 KB)
|
DOI: 10.33603/perspective.v6i2.1357
Indonesia’s education sector has been experiencing development, but the inclusive segment needs more support since the number of disabled students are rising while the readiness of schools to nurture them seems underperformed. The main problem is the discrepancy between school educators’ competence and the special needs of students. In the west, it is common for school to have a collaborative consultation to overcome such problem. It interconnects collaborators in an equal position to reciprocally develop the best solution for existing problems. This paper aims to promote the term for education stakeholders in Indonesia.
Kepribadian Orangtua Lintas Generasi di Indonesia: Tinjauan Big Five Theory
Susanto, Nadila Apriola;
Sulaiman, Ahmad
Cognicia Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : Fakultas Psikologi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (231.248 KB)
|
DOI: 10.22219/COGNICIA.Vol7.No4.%p
Individu adalah bagian dari masyarakat. Sebab itu, kepribadian individu juga dipengaruhi oleh konteks sosial masyarakat di mana individu itu hidup. Dalam 50 tahun terakhir misalnya, kita mengamati lompatan-lompatan teknologi yang mengubah pola relasi sosial dan kebiasaan-kebiasaan dasar masyarakat. Apalagi di Indonesia dimana industrialisasi dan modernisasi terjadi bersamaan. Meski demikian, nampaknya belum cukup bukti penelitian yang menguji asumsi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kepribadian orangtua dari empat generasi. Skala kepribadi Big Five diadministrasikan kepada 80 subjek yang merupakan orangtua yang berasal dari empat generasi. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan pada aspek kepribadian emotional stability dan openness to experience. Hal itu mengindikasikan bahwa semakin muda generasi, orangtua semakin memiliki keterbukaan terhadap perubahan yang lebih tinggi namun stabilitas emosional yang lebih rendah. Implikasi perubahan tersebut pada pola pengasuhan akan dibahas lebih lanjut.
CRITICAL-THINKING ASSESSMENT TABLE: A NOVEL STRATEGY TO FOSTER STUDENTS’ CRITICAL THINKING DISPOSITIONS
Sulaiman, Ahmad
Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : University of Muhammadiyah Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1010.544 KB)
|
DOI: 10.22219/jipt.v6i2.5892
Abstrak. Disposisi berfikir-kritis adalah aspek penting dalam diri siswa yang mendorong mereka untuk berfikir-kritis baik dalam kehidupan akademik dan sehari-hari. Sayangnya, para peneliti menaruh perhatian yang begitu kecil kepada disposisi berfikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji coba suatu strategi baru untuk menumbuhkan disposisi berfikir-kritis tiga mahasiswa pascasarjana Indonesia. Strategi itu direpresentasikan dalam sebuah tabel yang berisi kriteria berfikir-kritis dan fase regulasi diri berfikir-kritis. Strategi tersebut bertujuan untuk menjadikan eksplisit sekaligus melatih metakognisi dan regulasi diri siswa dalam proses berfikir kritis. Nilai yang didapat dari skala disposisi berfikir-kritis menunjukkan bahwa intervensi berhasil meningkatkan disposisi berfikir kritis pada siswa. Sementara itu, interview mengungkap beberapa temuan yang berharga mengenai kesulitan pembelajaran siswa dan bagaimana intervensi telah berhasil membuat siswa menyadari proses berfikirnya disamping, melatih metakognisi dan regulasi diri mereka. Keterbatasan dan implikasi dari strategi ini akan didiskusikan lebih lanjut.Kata kunci: disposisi berfikir kritis, regulasi diri, metakognisiAbstract. Critical-thinking dispositions are integral to drive and maintain students? use of critical-thinking in their academic and daily life setting. Yet, critical-thinking dispositions have received small attention from researchers. The present study developed and tested a novel strategy aimed to foster three Indonesian Master Students? critical-thinking dispositions. The strategy represented by a table consisting of a set of critical-thinking criteria and phases of critical-thinking self-regulation. The strategy intended to make explicit and to enhance the students? metacognition and self-regulation in the process of critical-thinking. Scores retrieved from critical-thinking dispositions scale shows that the intervention successfully increased the overall students? level of critical-thinking dispositions. The qualitative data from individual interviews revealed some valuable insights about the students? learning difficulties and that the strategy successfully made students aware of their thinking process and reinforced the students? metacognition and self-regulation process. The limitation and implication of the strategy are discussed.Keywords: critical-thinking dispositions, self-regulation, metacognition
IDENTIFICATION OF SIDE CATCHING FISH (BYCATCH) GOMBANG FISHING GEAR IN MESKOM VILLAGE BENGKALIS DISTRICT RIAU PROVINCE
Sulaiman, Ahmad;
Yani, Alit Hindri;
Bustari, Bustari
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 7, No 1 (2020): Edisi 1 Januari - Juni 2020
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRACT This research was conducted in October-November 2018 in Meskom village, Bengkalis District, Bengkalis Regency, Riau Province. The purpose of this research is to become a database for the types of fish caught bycatch (bycatch) fishing wagons that are operated in Meskom Village, Bengkalis District, Bengkalis Regency, Riau Province. The method used in study is a direct survey method by observing in the field by looking at fishing activities using a good fishing gear. Data collection is done by going directly to the field by carrying out arrests and interviews with good fisherman. Catches numbering 22 spesies consisting of various types of shrimp and fish. The total number of catches was 364,4 (kg) or as many as 328715 heads. Keywords :Gombang, Identification, Bycatch, Meskom Village
TRANSFORMING TO A DEMOCRATIC ISLAMIC UNIVERSITY: AN APPLICATION OF FUTURISTIC APPROACHES
Sulaiman, Ahmad;
Supriyanto, Supriyanto
J-MPI (Jurnal Manajemen Pendidikan Islam) J-MPI Vol. 4, No. 2, Desember 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (270.823 KB)
|
DOI: 10.18860/jmpi.v4i2.7905
Change is a double-edged knife. It is both beneficial and harmful. A changing organization must first recognize the needs for change before planning a radical transformation. However, some organizations can fail to identify and devise effective measures to transform since the transforming layers are beyond overt variables: such as the aspects of ideology and metaphors. This paper is dealing with the need for change in a private university in Indonesia. Unsuccessful effort to manage the change has produced unproductive conflicts in the university. To generate an effective transformation plan, the researchers employed, ethnography, an embedded participant observation, to gather rich data. Followed by a combination of two futuristic methods namely Causal Layered Analysis (CLA) and backcasting to deeply comprehend the fabrics of the present, generate an alternative and preferred future, and present ideal measures to actualize the preferred future along with potential risks. The result suggests the university to transform all covert and overt layers in concert to be a progressive democratic Islamic university.
KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAHRAGA ANGKATAN PERTAMA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
Sulaiman, Ahmad
SPARTA Vol 2 No 2 (2020): SPARTA (Sport, Pedagogic, Recreation, and Technology)
Publisher : STKIP MBB Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (600.024 KB)
|
DOI: 10.35438/sparta.v2i2.174
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kebugaran mahasiswa Program Studi Pendidikan Olahraga angkatan pertama Universitas Muhammadiyah Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif kategori non eksperimen dan termasuk jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data kebugaran mahasiswa melalui Multistage Fitness Test (MFT) untuk mengetahui nilai VO2Max. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif program studi Pendidikan Olahraga angkatan pertama Universitas Muhammadiyah Jember berjumlah 27 mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan total sampling. Teknik analisis data menggunakan prosentase berdasarkan norma kebugaran jasmani dari Davis dkk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebugaran jasmani mahasiswa Program Studi Pendidikan Olahraga angkatan pertama Universitas Muhammadiyah Jember termasuk kategori sedang.
Pelatihan Help-Seeking Need Analysis pada Siswa
Sulaiman, Ahmad;
Suryaningrum, Cahyaning
Altruis: Journal of Community Services Vol 1, No 1 (2020): Altruis
Publisher : University of Muhammadiyah Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22219/altruis.v1i1.11491
Help-Seeking merujuk pada intensi, aksi dan evaluasi untuk mendapatkan pertolongan belajar dari sumber external. Help-Seeking menjadi penting karena ia mengizinkan siswa untuk mengatasi kesulitan belajar yang tidak dapat ia selesaikan sendiri. Sayangnya, alih-alih memiliki sikap yang positif terhadap Adaptive Help-Seeking, siswa-siswa kebanyakan mengandalkan Executive Help-Seeking atau permohonan tolong akademik yang sekedar bertujuan untuk menggugurkan tugas dan kesulitan belajar seperti dengan melimpahkan tugas dan kesulitas belajar itu kepada orang lain. Untuk mengatasi hal itu, dilakukan pelatihan Help-Seeking Need Analysis. Program itu bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan mengenai Help-Seeking baik yang adaptive dan executive. Dengan mengembangkan skema mengenai Adaptive Help-Seeking, diharapkan siswa mampu mengadopsi pola pencarian tolong akademik yang adaptif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran skala Adaptive Help-Seeking yang telah divalidasi. Hasil analisis terhadap data menunjukkan bahwa siswa yang telah dilatih mengembangkan sikap yang lebih positif terhadap Adaptive Help-Seeking.Â