Latar Belakang : pengetahuan dengan sikap orang tua yang kurang baik dapat menyebabkan orang tua sering kali memilih tindakan yang tidak tepat ketika memberikan pertolongan pertama cedera pada anak, sehingga menimbulkan dampak kesehatan yang serius dan berunjung kematian pada anak, terlebih lagi pada anak berkebutuhan khusus (ABK) yang berisiko lebih tinggi mengalami cedera karena memiliki keterbatasan fisik, mental-inteklektual, sosial maupun emosional. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap orang tua tentang pemberian pertolongan pertama cedera pada ABK di SLB N 1 Denpasar. Metedologi: desain yang digunakan pada penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada bulan Maret – Mei 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus yang bersekolah di SLB N 1 Denpasar. Menggunakan metode total sampling yaitu 231 responden. Instrumen yang digunakan berupa lembar kuesioner. Analisa data menggunakan uji spearmean rho. Hasil: mayoritas tingkat pengetahuan dan sikap orang tua tentang pemberian pertolongan pertama cedera pada ABK berkategori baik. Hasil uji statistik menggunakan spearmean rho didapatkan p <0,001 yang artinya ada hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap orang tua tentang pemberian pertolongan pertama cedera pada ABK. Kekuatan kolerasi bernilai 0,476 dikatakan sedang serta arah kolerasi positif yang berarti semakin baik tingkat pengetahuan maka semakin baik pula sikap tentang pemberian pertolongan pertama cedera. Kesimpulan: mayoritas orang tua ABK memiliki pengetahuan dengan sikap yang baik sehingga perlu dipertahankan agar orang tua mampu menolong anak ketika mengalami cedera akibat kecelakaan rumah tangga atau kegawadaruratan lainnya.
Copyrights © 2024