Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Sleep Hygiene Counseling During the Covid-19 Pandemic To The Community In the Marga Tabanan village Rahyanti, Ni Made Sri; Sriasih, Ni Kadek
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Abdimas ITEKES Bali September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v1i1.398

Abstract

WHO has declared Covid-19 to be a global pandemic that has occurred in many countries around the world. Clean and healthy living behavior is the key to preventing the transmission of Covid-19. PHBS consists of hand washing, consumption of healthy food, exercise and adequate rest. Adequate rest can be obtained through healthy sleep (Sleep Hygiene). Healthy sleep education is also one of the interventions in fatigue management that is useful for improving the ability to move. Based on the above, the authors are interested in doing community service in the form of healthy sleep counseling or Sleep Hygiene. The purpose of this counseling is to increase public knowledge about healthy sleep. Counseling was given to 35 people in the community. Based on the results of data analysis, it was found that there was an increase in public knowledge about healthy sleep from before and after being given counseling. The median knowledge of the community before counseling was 16.00 with a minimum value of 5 and a maximum of 15. The median knowledge after counseling was 19 with a minimum value of 16 and a maximum of 20. Based on this, promotive and preventive efforts to reduce fatigue and improve functional status must continue to be carried out so that endurance the body of the community is maintained and protected from the disease covid-19.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Sikap Orang Tua Tentang Pemberian Pertolongan Pertama Cedera Pada Anak Berkbutuhan Khusus (ABK) Di SLB Denpasar Dewi, Gusti Agung Meidy; Wahyunadi, Ni Made Dewi; Sriasih, Ni Kadek
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 8 No 1 (2024): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v8i1.295

Abstract

Latar Belakang : pengetahuan dengan sikap orang tua yang kurang baik dapat menyebabkan orang tua sering kali memilih tindakan yang tidak tepat ketika memberikan pertolongan pertama cedera pada anak, sehingga menimbulkan dampak kesehatan yang serius dan berunjung kematian pada anak, terlebih lagi pada anak berkebutuhan khusus (ABK) yang berisiko lebih tinggi mengalami cedera karena memiliki keterbatasan fisik, mental-inteklektual, sosial maupun emosional. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap orang tua tentang pemberian pertolongan pertama cedera pada ABK di SLB N 1 Denpasar. Metedologi: desain yang digunakan pada penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada bulan Maret – Mei 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus yang bersekolah di SLB N 1 Denpasar. Menggunakan metode total sampling yaitu 231 responden. Instrumen yang digunakan berupa lembar kuesioner. Analisa data menggunakan uji spearmean rho. Hasil: mayoritas tingkat pengetahuan dan sikap orang tua tentang pemberian pertolongan pertama cedera pada ABK berkategori baik. Hasil uji statistik menggunakan spearmean rho didapatkan p <0,001 yang artinya ada hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap orang tua tentang pemberian pertolongan pertama cedera pada ABK. Kekuatan kolerasi bernilai 0,476 dikatakan sedang serta arah kolerasi positif yang berarti semakin baik tingkat pengetahuan maka semakin baik pula sikap tentang pemberian pertolongan pertama cedera. Kesimpulan: mayoritas orang tua ABK memiliki pengetahuan dengan sikap yang baik sehingga perlu dipertahankan agar orang tua mampu menolong anak ketika mengalami cedera akibat kecelakaan rumah tangga atau kegawadaruratan lainnya.
Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Keperawatan Tentang Perawatan Paliatif Pada Anak Dengan Kanker Dan Non Kanker Di Denpasar Witarini, Ni Wayan Sri; Agustini, Ni Luh Putu Inca Buntari; Sriasih, Ni Kadek
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 7 No 2 (2023): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v7i2.300

Abstract

Latar Belakang: Perawatan paliatif merupakan perawatan yang diberikan secara menyeluruh kepada pasien maupun keluarga pasien yang menderita penyakit mengancam jiwa. Permasalahan yang dijumpai adalah pengetahuan dan sikap mahasiswa keperawatan tentang perawatan paliatif ditemukan masih kurang. Pengetahuan dan sikap mahasiswa keperawatan yang kurang dikhawatirkan akan berdampak pada ketidakmampuan melakukan perawatan paliatif. Tujuan: Untuk mengetahui pengetahuan dan sikap mahasiswa keperawatan tentang perawatan paliatif pada anak dengan kanker dan non kanker di Denpasar. Metedologi: Desain comparative study dengan metode cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa program studi keperawatan tingkat IV dengan jumlah sampel 238 responden yang diambil dengan teknik total sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner yang disebarkan secara online dalam bentuk google formulir. Analisa data yang digunakan yaitu analisa univariat dan analisa uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil: Dari 238 responden, sebanyak 50,4% dari total responden memiliki pengetahuan kurang terkait perawatan paliatif pada anak kanker dan sebanyak 63,4% memiliki pengetahuan kurang terkait perawatan paliatif pada anak non kanker. Sikap mahasiswa keperawatan sebanyak 86,6% dari total responden memiliki sikap cukup terkait perawatan paliatif pada anak kanker dan sebanyak 87,4% memiliki sikap cukup terkait perawatan paliatif pada anak non kanker. Hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test, didapatkan terdapat perbedaan antara pengetahuan kanker dengan non kanker serta sikap kanker dengan non kanker (p-value < 0,05). Kesimpulan: Responden mayoritas memiliki pengetahuan kurang dan sikap yang cukup tentang perawatan paliatif pada anak dengan kanker dan non kanker. Terdapat perbedaaan pengetahuan dan sikap terkait perawatan paliatif pada anak dengan kanker dan non kanker.
Determinan Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Pemerintah dan Rumah Sakit Swasta: Literature Review Christiani, Ayu Meidita; Swarjana, I Ketut; Wahyuningsih, Luh Gde Nita Sri; Sriasih, Ni Kadek
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: April 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i2.1772

Abstract

Kurangnya informasi spesifik tentang temuan utama dan perbedaan signifikan antara determinan kepuasan pasien di rumah sakit pemerintah dan swasta. Tujuan: untuk menyediakan gambaran yang komprehensif mengenai determinan kepuasan pasien di rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta. Metode: penelitian ini adalah literature review menggunakan PubMed, dan Science Direct. Kata kunci yang digunakan adalah "kepuasan pasien”. Hasil: Terdapat beberapa determinan kepuasan pasien di rumah sakit pemerintah dan swasta. Faktor-faktor tersebut meliputi karakteristik pasien (seperti usia, status sosial ekonomi, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan pekerjaan), keberadaan asuransi kesehatan, kualitas penyedia layanan (terutama kualitas dokter), fasilitas penunjang (seperti laboratorium, radiologi, dan farmasi), serta fasilitas fisik (seperti kebersihan ruang perawatan, kamar penginapan, dan layanan diet). Kesimpulan: faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien di rumah sakit pemerintah dan swasta meliputi karakteristik pasien (usia, status sosial ekonomi, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan), keberadaan asuransi kesehatan, kualitas penyedia layanan (kualitas dokter), fasilitas penunjang (laboratorium, radiologi, farmasi), serta fasilitas fisik (kebersihan ruang perawatan, kamar penginapan, layanan diet.
Determinant Factors of Stress in Family Caregiver in the Care of Older adults with Chronic Disease: Literature Review Widiastuti, Ni Kadek Nefi; Kamaryati, Ni Putu; Rismawan, Made; Sriasih, Ni Kadek
Babali Nursing Research Vol 6 No 1 (2025): January
Publisher : Babali Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37363/bnr.2025.61449

Abstract

Introduction: Chronic diseases are degenerative conditions that require long-term treatment. Older adults patients who are unable to care for themselves independently often rely on assistance from others, particularly family members, who serve as family caregivers. Stress among family caregivers is a significant issue encountered when caring for older adults individuals with chronic diseases. This research aims to analyze the factors contributing to stress in family caregivers providing care for older adults people with chronic diseases. Methods: This study employed a literature review design, analyzing 16 articles published between 2017 and 2024 in either Indonesian or English. Articles included were complete and relevant to the study objectives. The PRISMA checklist was utilized to guide the protocol and evaluation process, ensuring the appropriate selection of studies aligned with the literature review objectives. Results: Several factors contribute to stress among family caregivers caring for older adults individuals with chronic diseases, including (1) age of family caregiver; (2) sex; (3) Llow levels of education and knowledge can trigger stress family caregiver; (4) type of work and income level; and (5) the length of treatment carried out family caregiver also affects the stress he experiences Conclusion: Nurses can play a vital role in supporting family caregivers by conducting comprehensive assessments, providing individualized support, teaching stress management techniques, offering caregiver education, and facilitating respite care.
Enhancing awareness and preventing musculoskeletal disorders through stretching exercises in the Kintamani highlands Indrayani, Ni Luh Dwi; Kamaryati, Ni Putu; Sriasih, Ni Kadek; Wulandari, Sarah Kartika; Suantika, Putu Inge Ruth
Community Empowerment Vol 10 No 5 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.12907

Abstract

Musculoskeletal discomfort is a common problem among adults, especially those living in mountainous areas. If left untreated, this condition can lead to long-term musculoskeletal diseases. This community service program aims to increase public awareness and understanding of the importance of preventing musculoskeletal disorders through the implementation of proper physical stretching exercises. The methods used in this program include community education on the physical activities needed to prevent muscle and joint problems, consultations, and stretching practices supported by community assistance. By involving health workers and community leaders, this program provides counseling and training on six types of static stretching. As a result, there was a significant increase in the community's understanding and ability to demonstrate effective stretching techniques. The community also showed active involvement in raising awareness about the importance of musculoskeletal health and successfully implementing strategies for the prevention of muscle and joint diseases. Through a holistic approach involving community leaders and local health workers, understanding of musculoskeletal disorders increased, leading to a positive impact on the quality of life for the community, especially in highland areas.