<![CDATA[Penelitian ini mengeksplorasi implementasi nilai-nilai ketuhanan dalam membangun harmoni sosial di SMP Negeri 17 Medan, dimana siswa sering terlibat konflik terkait kompetisi ekstrakurikuler, perbedaan pandangan, dan pengaruh negatif dari luar. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus digunakan, melibatkan wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai ilahi, seperti toleransi, saling menghormati, dan cinta, sangat efektif dalam mencegah konflik dan membangun harmoni sosial. Implementasi nilai-nilai tersebut dilakukan melalui program pendidikan agama yang inklusif, kegiatan ekstrakurikuler bersama, serta seminar dan workshop lintas agama. Terlepas dari tantangan seperti perbedaan agama dan masalah sosial-politik, strategi holistik dan berkelanjutan telah membuktikan efektivitasnya. Temuan ini diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah lain dalam menghadapi tantangan serupa, menciptakan lingkungan belajar yang harmonis, inklusif, dan aman bagi semua siswa, serta membentuk generasi muda yang toleran dan menghargai keragaman.]]>
Copyrights © 2024
