Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan sampah non organik sebagai media belajar dalam meningkatkan aspek kognitif anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Objek penelitian yaitu RA Nurul Ulum Ngaliyan Semarang A, subjek penelitian anak Kelompok A, dan pendidik RA Nurul Ulum sebagai narasumber atau informan. Pencarian data melalui observasi, wawancara kepada pendidik dan anak kelompok A, dan dokumentasi. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian yaitu pencarian data, reduksi data dengan cara memvalidasi data dengan teknik triangulasi dari beberapa data yang didapatkan, analisis data, dan menarik kesimpulan dari data-data yang dipandang valid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan sampah non organic menjadi media belajar di RA Nurul Ulum Ngaliyan Semarang sangat efektif untuk meningkatkan aspek kognitif anak usia dini. Hal ini terbukti bahwa pemanfaatan tutup botol, kabel bekas, kardus, stik ice cream dapat meningkatkan aspek kognitif anak yang meliputi mengenal angka, abjad, warna, konsep besar-kecil, konsep panjang-pendek, konsep berat-ringan, dan berhitung.
Copyrights © 2024