Masih banyak guru yang belum mampu menyelesaikan tugas membuat rancangan pembelajaran. Kendala yang dialami guru yaitu pemahaman kurikulum masih rendah, seringkali terjadi perubahan kebijakan kurikulum, minimnya kecakapan TIK, disiplin guru yang rendah dan pengerjaan rancangan pembelajaran yang tidak ringkas. Tujuan penelitian pengembangan SAGURU adalah membuat administrasi yang memberikan solusi dalam merancang rencana pelaksanakan pembelajaran lebih tertib, rapi, sesuai dengan kurikulum merdeka, dan dapat dikerjakan dalam waktu yang cepat . Metode yang digunakan R&D dengan model pengembangan ADDIE. Teknik purposive sampling digunakan untuk memlilih subjek penelitian, yaitu 3 lembaga RA di Kab. Bandung Barat. Instrumen penelitian ini menggunakan instrumen lembar validasi ahli dan wawancara kepada pengguna. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengembangan SAGURU dinyatakan “layak” oleh validator ahli teknologi dan ahli kurikulum. Komponen yang ada dalam SAGURU yaitu Data Anak, Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran, Program Semester, Modul Ajar/Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan, Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Harian serta penilaian, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil’alamin hingga Rapor juga Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak. Guru merasa dimudahkan dengan adanya SAGURU dan dapat lebih focus ke kegiatan ragam main karena proses input administrasi lebih efektif dan efisien.
Copyrights © 2024