Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap persepsi anak fatherless yang tinggal di panti asuhan terhadap sosok ayah dalam keluarga. Hilangnya sosok ayah bagi anak, menyebabkan banyak permasalahan dan dampak buruk terhadap tumbuh kembang anak. Panti asuhan sejatinya memberikan wadah sebagai keluarga baru dan pengasuh sebagai ganti peran orang tua yang hilang dalam hidup anak. Namun, perancangan sistem pola asuh anak harus sejalan dengan kebutuhan anak, yaitu melalui ungkapan persepsi mereka terhadap sosok ayahnya. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi, melalui proses komunikasi visual anak berupa gambar bertema “keluarga”. Pesertanya adalah anak usia dini dengan rentang 6-8 tahun, latar belakang fatherless yang tinggal di suatu panti asuhan. Gambar anak tersebut kemudian dianalisis menggunakan teori Kinetic Family Drawing (KFD) oleh Kaufman (1970) yang dikembangkan lagi oleh Zlateva (2019). Hasil dari penelitian ini, ditemukan bahwa anak masih menganngap sosok ayah ada di luar sana, dan bukan pengasuh di panti asuhan. Ayah dianggap sebagai seseorang di dalam anggota keluarga yang cukup jauh jaraknya dengan anak-anak, ayah merupakan orang tua yang tidak dominan dalam keluarganya.
Copyrights © 2024