Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat penggunaan alat permainan labirin beb (berbasis budaya lokal ngada) dalam meningkatkan aspek fisik motorik halus pada anak usia 5-6 tahun di Kober Peupado Malanuza. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Obyek penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun berjumlah 15 anak. 15 Anak ini juga termasuk informan penelitian yang merupakan anak dari kelompok B Kober Peupado Malanuza. Data yang digunakan pada penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan secara interaktif, yang terdiri dari empat tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan jika selama pembelajaran dengan menggunakan labirin bebulonga dilihat dari indikator perkembangan terdapat satu indikator yang berkembang kurang maksimal yaitu indikator meniru bentuk gambar pakain adat Ngada . Akan tetapi terdapat tiga indikator yang tetap berkembang secara baik yaitu menggunting gambar, menempel gambar, dan mengekspresikan diri melalui gerakan.
Copyrights © 2024