Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pembentukan Karakter Anak melalui Budaya Nalo pada Anak Usia Dini Andi Nafsia; Yufiarti Yufiarti; Asep Supena
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v4i2.439

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan pembentukan karakter anak suku Ngada ( usia 6-8 tahun) melalui budaya Nalo di kampung Lodo kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif enografi. Analisis data yang digunakan menggunakan analisis data Spradley. Data penelitian ini diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa karakter baik atau positif anak dapat terbentuk melalui budaya Nalo. Karakter baik yang terbentuk dari budaya Nalo seperti religius, tanggung jawab, menghargai, kerja sama, dan sikap kekeluargaan yang tinggi. Ditemukan bahwa karakter tersebut terbentuk karena adanya faktor pendukung seperti niai filosofi, perspesi masyrakat, dan pembiasaan masyarakat suku Ngadha dalam melestarikan budaya Nalo. Pembentukkan karakter anak melalui budaya Nalo dilakukan di rumah dan masyarakat, dilakukan saat berkumpul makan dan minum bersama (Ka Papa Fara, Inu Papa Resi) yang selalu dilengkapi dengan minuman adat yang dikenal dengan sebutan moke.
PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN ANAK PADA MASA PANDEMI COVID-19 BERBASIS VIDEO PEMBELAJARAN TEMATIK DI TKK ST. SKOLASTIKA MATAIA Efrida Ita; Andi Nafsia; Monika Kolo; Maria Christina Rona; Bernadeta Lawo; Priska A.M.T Lopes; Maria Audensia Wunu; Maria Magdalena Bupu; Maria Anjelina Ule; Ancelina Bao Wea; Maria Elenora Debo; Maria Florensiana Dopo
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v2i2.383

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa terdiri dari beberapa jenis kegiatan. Salah satu dari kegiatan-kegiatan tersebut adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan KKN yang dilakukan guna meningkatkan atau memperluas pengetahuan mahasiswa, melatih mahasiswa untuk menerapkan secara konkrit teori yang sudah dipelajari mahasiswa di tengah masyarakat, menjadikan mahasiswa tanggap dan resolutif dalam menanggapi isu atau permasalahan yang timbul di masyarakat apalagi ditengah merebaknya wabah covid-19 yang membawa perubahan besar dalam bidang kehidupan manusia, tak terkecuali bidang pendidikan anak usia dini. Hal yang paling menonjol adalah proses pembelajaran yang harus dilakukan secara daring demi mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid-19. Salah satu program yang dilakukan dalam kegiatan KKN adalah membuat atau menghasilkan video pembelajaran berbasis tematik guna meningkatkan perkembangan belajar anak dengan tujuan untuk: 1) meningkatkan minat dan motivasi belajar anak, 2) menjadi bahan referensi guru dalam mengembangkan pembelajaran yang inovatif melalui jaringan (daring), 3) membantu mengembangkan aspek perkembangan anak. Metode pelaksanaan dilakukan melalui ceramah, wawancara dan demostrasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah dengan video pembelajaran berbasis tematik yang dihasilkan dapat membantu guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di masa pandemi guna mengoptimalkan perkembangan belajar anak di TKK St. Skolastika Mataia.
PENDAMPINGAN ANAK USIA DINI MELALUI IMPLEMENTASI MATA KULIAH TATA RIAS DAN KOREOGRAFI BERBASIS BATIC (BEAUTY, TRENDY DAN ICONIC) UNTUK MENINGKATKAN ASPEK SENI ANAK Maria Yuliana Kua; Elisabeth Tantiana Ngura; Andi Nafsia; Melania Restintuta Ngonu
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i2.1653

Abstract

Seni merupakan salah satu satu dari bidang pengembangan kemampuan dasar yang dipersiapkan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas anak sesuai dengan tahap perkembangannya. Merujuk pada hal tersebut serta sebagai upaya pengembangan seni dalam diri anak, maka seorang mahasiswa PG-PAUD sebagai calon guru pendidikan anak usia dini perlu memiliki kemampuan diri untuk mengembangkan berbagai kreativitas seni sehingga siap mendampingi anak usia dini dalam proses pembelajaran pada dunia pendidikan. Tujuan dari kegiatan pendampingan ini adalah untuk meningkatkan daya kreativitas anak usia dini dalam mengembangkan aspek seni dalam dirinya. Pengabdian ini dilakukan dengan metode pendampingan oleh mahasiswa PG-PAUD semester V STKIP Citra Bakti melalui mata kuliah Tata Rias dan Koreografi bagi AUD Terpadu Citra Bakti dalam pelaksanaan kegiatan fashion show yang meliputi tahap perencanaan, persiapan, hingga pelaksanaan oleh mahasiswa. Perkembangan aspek seni pada anak usia dini diukur menggunakan istrumen penilaian ceklist. Data hasil pendampingan kemudian dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui peningkatan daya kreativitas anak dalam mengembangkan aspek seni. Hasil pendampingan memperlihatkan bahwa anak usia dini mengalami perkembangan dan perubahan yang signifikan mulai dari proses persiapan hingga pada pelaksananan kegiatan meliputi kemampuan mengeksplorasi dan mengekspresikan diri, berimajinasi dengan gerak, kemampuan gerak sesuai iringan musik musik, dan beragam seni lainnya.
LOSUKA Permainan untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini yanuarius ricardus natal; Andi Nafsia
JURNAL IMEDTECH (Instructional Media, Design and Technology) Vol 7, No 1: JUNI 2023
Publisher : STKIP CITRA BAKTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/imedtech.v7i1.292

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kemampuan anak dalam menggabungkan suku kata dengan gerakan lompat suku kata (LOSUKA)  dalam mengembangkan motorik kasar pada anak usia dini di TKK Olaewa. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini 11 anak dengan usia anak 5-6 tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam permainan “losuka” buka dapat mengembangkan beberapa aspek perkembangan anak yaitu: 1) Motorik kasar, dimana anak sebelum menggabungkan suku diminta untuk lompat untuk menggabungkan suku kata yang dipegang oleh 2 orang anak. 2) Kognitif, dimana anak membunyikan suku kata yang akan digabungkan menjadi kata yang sederhana. 3) Sosial emosional, dengan permainan ini sosial emosional anak juga berkembang, dimana dia dapat berinteraksi dengan temannya ketika teman-teman sama-sama menyebutkan suku kata yang akan digabungkan. Abstract The purpose of this study was to determine children's ability to combine syllables with syllable jumping movements (LOSUKA) in developing gross motor skills in early childhood at TKK Olaewa. This type of research uses a qualitative descriptive method. The subjects of this study were 11 children aged 5-6 years. Data collection techniques used are observation and documentation. Data analysis techniques consist of data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that the game "losuka" can develop several aspects of child development, namely: 1) Gross motor skills, where children are asked to jump before combining syllables to combine syllables held by 2 children before combining syllables. 2) Cognitive, where the child sounds the syllables that will be combined into simple words. 3) Social emotional, with this game the child's social emotional also develops, where he can interact with his friends when friends both mention the syllables to be combined. Kyeword: Losuka, Motorik kasar, anak usia dini
KEMAMPUAN NUMERASI MENGENAL ANGKA SISWA USIA 7-8 TAHUN DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA BAHAN BEKAS Martha Malo; Konstantinus Dua Dhiu; Andi Nafsia
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 11 No. 2 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v11i2.3448

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkat pengetahuan numerasi mengenal angka untuk peserta didik kelas 2 dengan metode PAIKEM dengan menggunakan media tutupan botol, di UPTD SD Inpres Malafai. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumentasi, dengan jenis penelitia PTK yang dilaksanakan dengan 2 siklus. Prosedur pelaksanaan melalui perencanaa, tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa keas 2 UPTD SD Inpres Malafai. Hasil penelitian menunjukkan prasiklus ke siklus 1 dengan hasil dibawah rata-rata. Dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan rata-rata. Sedangkan, secara klasikal terjadi peningkatan dari siklus I ke Siklus II yaitu sebesar 100% dari penetapan 75%. Hal ini mengindikasikan bahwa penggunaan media tutupan botol sangat efektif dengan menggunakan metode PAIKEM dalam meningkatkan kemampuan numerasi mengenal angka peserta didik kelas 2 sekolah dasar.
PENDAMPINGAN SURVEI PEMETAAN LITERASI DASAR BAGI SEKOLAH DASAR MITRA DI KECAMATAN GOLEWA Maria Desidaria Noge; Dek Ngurah Laba Laksana; Ermelinda Yosefa Awe; Yosefina Uge Lawe; Maria Patrisia Wau; Pelipus Wungo Kaka; Yohanes Vianey Sayangan; Wilibaldus Bhoke; Elisabeth Tantiana Ngura; Andi Nafsia; Yasinta Maria Fono; Maria Yuliana Kua
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i2.2335

Abstract

Kemampuan membaca yang baik sangat penting bagi siswa sekolah dasar karena membantu mengembangkan keterampilan komunikasi, pemahaman, dan berpikir kritis serta dapat membangun keterampilan bahasa dan membuka akses ke pengetahuan yang luas. Hasil wawancara bersama para kepala sekolah di Kecamatan Golewa menunjukkan bahwa terdapat sebagian besar siswa sekolah dasar yang mengalami kesulitan dalam membaca dengan baik dan benar. Kondisi ini berdampak negatif pada perkembangan akademik siswa, karena kemampuan membaca yang buruk menghambat pemahaman dan penyerapan materi pelajaran. Selain itu, kurangnya literasi membaca juga memengaruhi kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan komunikasi siswa. Untuk mengatasi masalah ini, maka STKIP Citra Bakti bekerja sama dengan pihak sekolah di kecamatan Golewa menyelenggarakan pendampingan bagi siswa melalui pelaksanaan lomba pemetaan kemampuan membaca. Tujuan kegiatan ini untuk mengukur kemampuan membaca, meningkatkan minat baca dan mengembangkan keterampilan sosial siswa sekolah dasar. Sasaran kegiatan adalah para siswa SD di kecamatan Golewa. Metode pelaksanaan kegiatan berupa pelaksanaan lomba pemetaan kemampuan membaca siswa. Hasil lomba pemetaan kemampuan literasi membaca siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Golewa menunjukkan bahwa mayoritas siswa berada dalam kategori baik pada semua level literasi membaca yang diukur. Hal ini menggambarkan pencapaian yang positif dalam upaya meningkatkan kemampuan literasi membaca siswa di wilayah tersebut.
Labirin Bebulonga dalam Peningkatan Aspek Motorik Halus pada Anak Usia 5-6 Tahun Nafsia, Andi; Kurnia Juita, Angelina; Tantiana Ngura, Elisabeth; Florensa Dhema, Magdalena
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i2.936

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat penggunaan alat permainan labirin beb (berbasis budaya lokal ngada) dalam meningkatkan aspek fisik motorik halus pada anak usia 5-6 tahun di Kober Peupado Malanuza.  Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Obyek penelitian  ini adalah anak usia 5-6 tahun  berjumlah 15 anak.  15 Anak  ini juga termasuk informan penelitian yang merupakan anak dari kelompok B Kober Peupado  Malanuza. Data yang digunakan pada penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan secara interaktif, yang terdiri dari empat tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan jika selama pembelajaran dengan menggunakan labirin bebulonga dilihat dari indikator perkembangan terdapat satu indikator yang berkembang kurang maksimal yaitu indikator meniru bentuk gambar pakain adat Ngada . Akan tetapi terdapat tiga indikator yang tetap berkembang secara baik yaitu menggunting gambar, menempel gambar, dan mengekspresikan diri melalui gerakan.
Eksperimen Kecambah Kacang Hijau dalam Meningkatkan Kemampuan Sains Anak Usia Dini Kurnia Juita, Angelina; Nafsia, Andi; Fatima Palu, Maria
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i2.939

Abstract

Penelitian ini betujuan meningkatkan kemampuan sains anak melalui kegiatan sains eksperimen kecambah di Kober Peu Pado Malanuza. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian yaitu anak usia dini di Kober Peu Pado Malanuza dan sumber informan guru kelas. Teknik analisi data menggunakan teknik analisis dari Miles Huberman dengan mempertimbangkan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukan pada hari ketiga kacang hijau sudah mulai membentuk kecambah. Pembentukan kecambah merupakan salah satu kegiatan eksperimen yang akan mengenalkan anak tentang kejadian sains yang didalamnya akan membuat anak belajar bereksperimen, bereksplorasi dan menyelidiki lingkungan sekitarnya sehingga dapat membangun pengetahuan dan pengalaman anak. Pembelajaran anak usia dini melalui eksperimen maupun pengenalan terhadap alam dapat membekali anak-anak sejak dini sehingga memiliki keterampilan dan pengalaman eksperimen yang membangun fondasi yang kuat untuk pembelajaran dimasa depan dan memberikan pengalaman ilmiah serta membantu menjadikan pmenbelajaran anak yang menyenangkan dan dapat meningkatkan kemampuan mengamati, mengklarifikasi, menarik kesimpulan, mengomunikasikan, dan mengaplikasikan berdasarkan pengalaman sains anak. Tujuan mendasar kegiatan sains eksperimen kecambah ini mengembangkan aspek perkembangan tentang suatu konsep sains pada anak usia dini.
Pelatihan musik perkusi untuk kecerdasan musikal anak usia dini di Kober Peu Pado Juita, Angelina Kurnia; Nafsia, Andi; Palu, Maria Fatima
Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jckkn.v2i3.4424

Abstract

Pengembangan seni pada anak usia dini bertujuan untuk memupuk karakter baik, kepekaan ekologis, estetika, dan empati. Musik adalah media efektif dalam pembelajaran, dan bermain alat musik perkusi dapat meningkatkan kecerdasan musikal anak usia 5-6 tahun. Pelatihan ini dilakukan di Kober Peu Pado Malanuza menggunakan alat musik dari barang bekas seperti ember, gendang, sendok kayu, dan botol. Metode pelaksanaan meliputi tahap persiapan alat dan materi, serta tahap pelaksanaan latihan memainkan alat musik perkusi secara bertahap. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam kecerdasan musikal anak-anak serta peningkatan antusiasme dan keterlibatan aktif mereka dalam setiap sesi pelatihan. Kesimpulannya, pembelajaran seni musik perkusi dapat memberikan manfaat besar dalam perkembangan musikal anak usia dini seperti meningkatkan kecerdasan musikal.
Pelatihan dan Pendampingan Mendesain Pembelajaran Berbasis Bahasa Ibu Sebagai Bahasa Transisi untuk Kemampuan Literasi Siswa Bagi Guru UPTD SDN Sobo Lawe, Yosefina Uge; Laksana, Dek Ngurah Laba; Noge, Maria Desidaria; Ngura, Elisabeth Tantiana; Nafsia, Andi; Kaka, Pelipus Wungo
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Dedikasi 2024
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/dedikasi.v2i1.42

Abstract

Mother tongue is the first language understood by children.  Children who communicate daily with their mother tongue, when entering school will have difficulty understanding the learning material provided using Indonesian. Most children at an early age enter school will find it very difficult to understand Indonesian. When children are unable to understand the subject matter, the child will have difficulty in reading and writing. Therefore it is very important for teachers to do initial analysis of students' language skills to assist students in literacy. The purpose of this activity is to provide assistance to UPTD SDN Sobo teachers to design learning based on mother tongue as a transition language in improving the literacy skills of UPTD SDN Sobo students. The targets of the service activities were the principal, 12 class teachers and grade 1 and 2 students of UPTD SDN Sobo. The approach used in this program is lectures, Practice to practice. Training and mentoring will be carried out offline and online from July to October 2023. The results of this activity were the training participants, namely being able to understand the use of ibi language as a traditional language in improving literacy skills which included teaching modules, learning media and assessment instruments.