Rendahnya keinginan siswa untuk belajar matematika, termasuk cara guru berkomunikasi dengan mereka sepanjang pelajaran, yang menyebabkan siswa menjadi kurang terlibat dan tidak menyelesaikan pekerjaan yang diberikan guru. Penelitian ini berusaha untuk memastikan apakah gaya komunikasi guru berdampak pada motivasi siswa kelas VIII di SMPN 9 Kota Jambi untuk belajar matematika pada tahun ajaran 2022–2023. Penelitian korelasional dengan menggunakan metodologi kuantitatif adalah jenis penelitian yang digunakan. Ada 226 partisipan dalam populasi penelitian, dan 34 partisipan menjadi sampel. Sebelum pengambilan sampel acak, data populasi dikenakan uji homogenitas dan kenormalan. Kuesioner motivasi belajar dan kuesioner gaya komunikasi guru adalah alat penelitian. Uji regresi linier sederhana, uji signifikansi regresi, persamaan regresi linier sederhana, dan perhitungan koefisien korelasi dan determinan adalah metode yang digunakan untuk analisis data. Hasil analisis data menunjukkan persamaan regresi hubungan antara motivasi belajar dengan gaya komunikasi guru adalah Y = 14,73380549 + 0,76488277X1 dengan nilai koefisien korelasi rx1y = 0,59 yang menunjukkan hubungan cukup kuat dan koefisien determinan sebesar 34,57%. Selain itu, uji signifikansi regresi menghasilkan thitung = 4,14 > ttabel = 2,04 yang menunjukkan gaya komunikasi guru berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Kota Jambi tahun ajaran 2022–2023.
Copyrights © 2024