Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan penerapan model pembelajaran PBL dan RME untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment dengan pretest posttest control group design). Populasi penelitian ini siswa kelas VIII SMPN 1 Sedayu. Sampel yang dipilih kelas VIII G (kelas eksperimen I) dan kelas VIII F (kelas eksperimen II) yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Rata-rata akhir kemampuan berpikir kreatif siswa yang menggunakan Model pembelajaran PBL sebesar 70,78; (2) Rata-rata nilai akhir kemampuan berpikir kreatif siswa yang menggunakan model RME sebesar 78,75; (3) Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan nilai rata-rata hasil belajar matematika antara siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran PBL dan RME. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran RME lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dibandingkan dengan model pembelajaran PBL. Berdasarkan hasil penelitian model pembelajaran RME dapat digunakan dalam pembelajaran umum karena model pembelajaran RME cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa.
Copyrights © 2024