Penelitian ini bertujuan menganalisa kearifan lokal masyarakat dalam kegiatan usahatani minyak kayu putih di Pulau Buano, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat. Metode yang digunakan yaitu metode survei. Sebanyak 30 petani kayu putih dipilih sebagai sampel dengan menggunakan metode simple random sampling. Data dianalisis secara deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan Miles dan Huberman (1992). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal masyarakat dalam kegiatan usahatani tanaman kayu putih dimulai dari pembacaan doa, pemanenan serta pengolahan minyak kayu putih dengan menggunakan ketel tradisional (terbuat dari kayu/berbahan kayu) yang merupakan salah satu warisan dari para pendahulu. Ketel tradisional ini diperkenalkan oleh pedagang Cina sejak tahun 1980-an. Pendapatan masyarakat di Pulau Buona di sektor pertanian didominasi oleh usahatani tanaman kayu putih, sehingga memiliki kontribusi yang besar terhadap porsi pendapatan rumah tangga petani, sebesar 40 persen bahkan ada yang melebihi 80 persen.
Copyrights © 2023