Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEARIFAN LOKAL USAHATANI MINYAK KAYU PUTIH (M. LEUCADENDRON LINN) DI PULAU BUANO KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT Rumatiga, Masdar; Pattiselano, August E; Kakisina, Leunard O
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 11, No 2 (2023): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v11i2.1855

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisa kearifan lokal masyarakat dalam kegiatan usahatani minyak kayu putih di Pulau Buano, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat. Metode yang digunakan yaitu metode survei. Sebanyak 30 petani kayu putih dipilih sebagai sampel dengan menggunakan metode simple random sampling. Data dianalisis secara deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan Miles dan Huberman (1992). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal masyarakat dalam kegiatan usahatani tanaman kayu putih dimulai dari pembacaan doa, pemanenan serta pengolahan minyak kayu putih dengan menggunakan ketel tradisional (terbuat dari kayu/berbahan kayu) yang merupakan salah satu warisan dari para pendahulu. Ketel tradisional ini diperkenalkan oleh pedagang Cina sejak tahun 1980-an. Pendapatan masyarakat di Pulau Buona di sektor pertanian didominasi oleh usahatani tanaman kayu putih, sehingga memiliki kontribusi yang besar terhadap porsi pendapatan rumah tangga petani, sebesar 40 persen bahkan ada yang melebihi 80 persen.
SOSIALISASI PENTINGNYA MENJAGA EKOSISTEM MANGROVE KEPADA MASYARAKAT DISERTAI PENANAMAN MANGROVE Ohiwal, Morgan; Alimudi, Saiful; Marasabessy, Rendi; Rumatiga, Masdar; Nurlette, Hartono; Musaid, Hendra; Ratau, Asria; Yunita, Melda
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Abdimas Sangkabira, Desember 2025
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v6i1.2683

Abstract

Kerusakan mangrove secara umum terjadi di seluruh kawasan pesisir Indonesia termasuk di Maluku, khususnya di kawasan mangrove di Desa Waiheru Kecamatan Teluk Ambon Baguala Kota Ambon. Penyebab kerusakan mangorbe antara lain ialah alih fungsi lahan menjadi pemukiman, daerah ekowisata, penebangan liar, sedimentasi, dan pencemaran lingkungan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kawasan mangrove dan merehabilitasi kawasan mangrove yang rusak. Kegiatan ini dilakukan pada 27 November 2021. Kegiatan yang dilakukan meliputi sosialisasi, penanaman 800 anakan mangrove, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan 576 tanaman (72%) hidup, tanaman yang merana sebanyak 160 tanaman (20%), dan tanaman yang mati sebanyak 64 (8%). Dapat disimpulkan sosialisasi yang disertai dengan penanaman mangrove berhasil mengedukasi masyarakat di sekitar kawasan mangrove dalam memahami pentingnya menjaga ekosistem mangrove dan perlunya merehabilitasi kawasan mangrove yang rusak. Diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dalam upaya menjaga kelestarian kawasan mangrove.