Civil Engineering and Technology Journal
Vol. 6 No. 1 (2024): CivETech

PENGARUH CURING MENGGUNAKAN AIR SUNGAI DAN AIR SUMUR TERHADAP KUAT TEKAN BETON

Erlina, Erlina (Unknown)
Permatasari, Cahyaning Kilang (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Feb 2024

Abstract

Pembangunan infrastruktur diharapkan dapat menciptakan pemerataan pembangunan serta meningkatkan daya saing ekonomi secara global, luasnya wilayah Indonesia dan beragamnya kondisi geografis tentunya menjadi tantangan tersendiri pada dunia konstruksi untuk menciptakan suatu infrastruktur yang aman dan nyaman. tingkat ketahanan atau Keawetan material konstruksi juga menjadi pertimbangan penting dalam membangun berbagai infrastruktur. untuk mencapai mutu beton yang direncanakan ada beberapa faktor yang harus diperhatikan seperti cara pencampuran (mixing), penuangan (casting), pemadatan (compacting), dan perawatan (curing). Faktor lain yang tidak kalah penting adalah mutu bahan pembantu seperti mutu cetakan (from work). Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk, Mengetahui perbandingan kuat tekan beton yang dihasilkan setelah proses perawatan (curing) menggunakan air sungai dan air sumur yang diuji pada umur 28 hari. Benda uji yang digunakan dalam pengujian kuat tekan yaitu berupa slinder beton dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm berjumlah enam (6) buah, perawatan dilakukan terhadap benda uji yang telah dibuat didiamkan selama satu (1) hari kemudian dikeluarkan dari maould dan dilakukan perawatan dengan cara merendam benda uji kedalam bak perendaman sesuai umur yang di rencanakan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa air sumur dan air sungai memiliki niali ph 7,1 dan 6,7 dimana nilai ph kurang dari 7 tergolong asam, lebih dari 7 tergolong basah dan ph 7 bersifat netral, pada uji coba kuat tekan beton, diketahui bahwa nilai kaut tekan tertinggi pada beton dengan proses perawatan (curing) mengunakan air sumur memiliki kuat tekan sebesar 23,02, sedangkan untuk beton dengan proses perawatan (curing) mengunakan air sungai Gajah Wong sebesar 22,86 MPa dan dapat dimpulkan bahwa beton dengan proses perawatan (curing) mengunakan air sumur memiliki kuat tekan lebih tinggi dari pada beton dengan proses perawatan (curing) mengunakan air sungai Gajah Wong.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

CivETech

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Control & Systems Engineering Engineering Transportation

Description

CivETech: Civil Engineering and Technology Journal pertama kali diterbitkan pada Februari 2019 yang diterbitkan oleh Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (FT UCY). CivETech diterbitkan 2 (dua) kali setahun pada bulan Februari dan Agustus, diterbitkan secara online dan akses terbuka ...