Gangguan jiwa adalah gejala yang mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang sehingga menyebabkan disfungsi dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Harga diri rendah termasuk kedalam gangguan jiwa, harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga yang terus-menerus akibat evaluasi diri yang negatif terhadap diri sendiri atau kemampuan diri, sering kali dikaitkan dengan kurangnya perawatan diri, disertai dengan pakaian yang tidak rapi, nafsu makan menurun serta tidak berani menatap lawan bicara lebih sering bicara perlahan dengan suara lemah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien gangguan harga diri rendah kronis dengan memberikan terapi aktivitas kelompok dan terapi kemampuan positif. Metode dalam penelitian ini menggunakan studi kasus deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien skizofrenia yang mengalami harga diri rendah kronis yaitu Tn. R. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 7-9 Mei 2024 di Soerojo Hospital Magelang. Pengambilan data diperoleh dengan cara wawancara, observasi, dan studi dokumentasi menggunakan instrumen penelitian berupa format pengkajian keperawatan jiwa. Hasil dari evaluasi asuhan keperawatan yang dilakukan kepada Tn. R selama 3x24 jam didapatkan klien merasa lebih percaya diri dan klien dapat mengikuti kegiatan TAK dengan baik dan kooperatif serta klien dapat melakukan apa yang sudah diajarkan, konsentrasi pasien lebih meningkat serta kontak mata pasien sudah lebih baik. TAK dan terapi kemampuan positif dapat meningkatkan atau mengatasi harga diri rendah.
Copyrights © 2024