Prestasi belajar mencerminkan kemampuan mahasiswa yang telah dikembangkan, kemudian dinilai dan diukur melalui penilaian numerik dan pernyataan. Tingkat keterlibatan dalam media sosial diidentifikasi dari sikap seseorang, yang tercermin dalam banyak waktu yang dihabiskan untuk berinteraksi dengan platform tersebut. Motivasi belajar, sebagai elemen psikologis internal, memiliki dampak signifikan pada prestasi belajar karena mahasiswa yang mempunyai motivasi tinggi cenderung bersemangat menghadapi tantangan akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas bermain media sosial dan motivasi belajar dengan prestasi belajar pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Metode penelitian menggunakan analisis observasional dengan desain cross-sectional dan teknik pengambilan sampel dengan metode stratified random sampling menghasilkan 92 responden. Analisis data menggunakan uji chi-square menunjukkan hasil signifikan, dengan nilai P sebesar 0,003 dan nilai OR 4,155 penurunan sebesar 4,2 kali terhadap prestasi belajar yang baik setiap kali peningkatan intensitas penggunaan media sosial. Analisis data motivasi belajar didapatkan P 0,012 dan OR dengan nilai 2,433 mengindikasikan peningkatan sebesar 2,4 kali dalam mencapai prestasi belajar yang baik setiap kali peningkatan motivasi belajar. Hal ini mengindikasikan adanya korelasi positif antara intensitas bermain media sosial, motivasi belajar, dan prestasi belajar. Terdapat hubungan antara intensitas bermain media sosial dan motivasi belajar dengan prestasi belajar belajar pada mahasiswa Fakultas Kedokteran.
Copyrights © 2024