Posyandu dengan frekuensi kunjungan balitanya kurang dari 8 kali pertahun dianggap masih rawan. Berdasarkan data di Desa Cigoong tahun 2022 capaian kunjungan balita ke posyandu hanya 44,18%. Beberapa faktor yang berhubungan dengan kunjungan balita ke Posyandu diantaranya pengetahuan, pendidikan, paritas, pekerjaan dan dukungan ayah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan posyandu di Desa Cigoong Selatan Kecamatan Cikulur Wilayah Kerja Puskesmas Pamandegan Kabupaten Lebak Banten Tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita terhitung dari bulan November 2023 berjumlah 77 responden dengan teknik proportional stratified random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data merupakan data primer dianalisis menggunakan uji uji square. Hasil analisis univariat diketahui sebagian besar ibu tidak aktif pada pelaksaan posyandu 55,8%, pengetahuan kurang 66,2%, pendidikan ibu rendah 80,5%, paritas multipara & grandemultipara 77,9%, bekerja 53,2%, dan suami tidak mendukung 51,9%. Hasil analisis bivariat diketahui bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p value = 0,001), pendidikan (p value = 0,025), paritas (p value = 0,006), pekerjaan (p value = 0,000) dan dukungan suami (p value = 0,000) dengan pelaksanaan posyandu. Pengetahuan, pendidikan, paritas, pekerjaan dan dukungan suami berhubungan dengan pelaksanaan posyandu.
Copyrights © 2024