Pentingnya mengidentifikasi aktivitas fisik dan kenaikan berat badan pada akseptor KB suntik 3 bulan agar individu yang berisiko teridentifikasi mengalami kenaikan berat badan dapat melakukan upaya pencegahan terhadap dampak utamanya, terlebih lagi yang berkaitan dengan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat aktivitas fisik dan kenaikan berat badan pada akseptor KB suntik 3 bulan di Praktik Mandiri Bidan Viandika Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang yang terdapat sebanyak 82 yang dihitung memakai rumus slovin. Metode yang diterapkan pada penelitian ini memakai deskripsif kuantitatif serta pengambilan sampel memakai teknik sampling konsekutif (consecutive sampling). Proses pengumpulan data pada penelitian ini diambil menggunkan kuesioner IPAQ untuk mengukur Tingkat Aktifitas Fisik dan Timbangan Berat Badan serta Meteran Tinggi Badan untuk mengukur Indeks Massa Tubuh untuk mengetahui kenaikan berat badan. Hasil penelitian dan analisis data tingkat aktifitas fisik serta kenaikan berat badan di akseptor KB suntik 3 bulan dibidan Viandika Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang rata-rata tingkat aktifitas fisiknya yaitu sedang sebanyak 47 akseptor dengan persentase (57%) dan kanikan berat badan 0-2 kg terdapat 64 akseptor dengan persentase (78%), 2-5 kg akseptor naik dengan jumlah 10 akseptor dengan persentase (12%).
Copyrights © 2024