Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Faktor Risiko Depresi Antenatal Di Puskesmas Jagir Dan Tanah Kali Kedinding Surabaya Hasanah, Zumroh; Joewono, Hermanto Tri; Muhdi, Nalini
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 4, No 2 (2019): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.383 KB) | DOI: 10.30651/jkm.v4i2.3105

Abstract

Objective: To find out the prevalence and analyze the risk factors (biological, psychological and social) of pregnant women who experience antenatal depression at health center of Jagir and Tanah Kali Kedinding Surabaya.Methods: A cross sectional study design, after got the ethical clearance certificate, the subjects were pregnant women who visited antenatal clinic and meet the criteria in Mei-Juni 2019. Independent variables were biological factors : a history of Premenstrual dysphoric disorder (PMDD), and obstetric status (age, history of miscarriage and mode of delivery, and risk of pregnancy), psychological factors : the history of child abuse and negative life events and social factors : marital conflict, pregnancy status, family/spouse/social support, and financial stress. The dependent variable was determined by Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) with a cut off value of 10. Statistics analysis used accordingly.Results: The prevalence of antenatal depression was 18.95%. The statistic calculation found that age (P=0.168),  history of miscarriage and mode of delivery (P=0.540), risk of pregnancy (P=0.756), history of PMDD (P=1.000), history of child abuse (P=0,219), negative life events (P=0.870), marital conflict (P=1,000), pregnancy status (P=1,000), family, spouse and social support (P= -), and financial stress (P=1,000).Conclusion:There was no relationship between antenatal depression and the age of pregnant women, history of miscarriage and mode of delivery, pregnancy risk, history of PMDD, history of child abuse, negative life events, marital conflict, pregnancy status, family, spouse and social support, and financial stress.
Usia Ibu, Riwayat PMDD, dan Risiko Depresi Antenatal: Studi Kasus-Kontrol Zumroh Hasanah; Rizqie Putri Novembriani
Jurnal Gawat Darurat Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Gawat Darurat: Juni 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/jgd.v5i1.2125

Abstract

Depresi antenatal merupakan salah satu gangguan mental selama kehamilan dan memiliki dampak negatif pada janin dan ibu hamil. Salah satu faktor yang diduga dapat mempengaruhi kejadian depresi antenatal adalah faktor biologis. Untuk mengeksplorasi hubungan usia ibu dan riwayat Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD) terhadap kejadian depresi antenatal Penelitian ini menggunakan desain studi kasus-kontrol. Responden adalah 58 ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Jagir dan Tanah Kali Kedinding, Surabaya, pada bulan Mei hingga Juli 2019, dan memenuhi kriteria inklusi. Usia ibu dan riwayat PMDD adalah variabel independen dan diperoleh melalui kuesioner umum. Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) dengan nilai cut-off 10 digunakan untuk menentukan variabel dependen yaitu depresi antenatal. Ada hubungan yang signifikan antara usia ibu terhadap kejadian depresi antenatal setelah dikontrol oleh variabel riwayat PMDD (OR=0,206; 95% CI 0,054-0,784; p value=0,021) Diperlukan lebih banyak penelitian multi-senter untuk lebih memahami faktor risiko depresi antenatal, dengan desain studi yang berbeda dan jumlah sampel yang lebih besar.
Pengembangan Variasi Latihan Kekuatan pada Cabang Olahraga Panahan Kabupaten Kediri Usia 10-15 Tahun Fenina Rahma Renata Islami; Imam Hariadi; Zumroh Hasanah
Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia Vol 2 No 4 (2024): November : Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jubpi.v2i4.3319

Abstract

The aim of the research and development of this module is to develop physical training for archery sports referring to basic archery techniques. Researchers use the research and development model method in qualitative analysis and quantitative descriptive presentations that apply a Research and Development (R&D) design that refers to Borg and Gall. In this research, there are 7 research designs that are adapted to the characteristics studied, namely: 1) research and data collection, 2) planning, 3) product draft development, 4) small group trials, 5) initial product refinement, 6) large group trials , and 7) improvement of the final product. The product trial stages of this development module use 5 stages, namely: a) product refinement with evaluation results from 4 archery experts, b) small group research trial subjects using 4 athletes and 8 athletes for large group trials, c) types of research data using questionnaires, observation and documentation, d) Likert scale measurement techniques are data type instruments used in research, e) research data analysis techniques in the form of percentages. The validity results for archery experts show an average of 77.10%, which means this product is very valid. The module for developing variations in strength training for the archery sport in Kediri Regency aged 10-15 years was also tested in small groups with results of 79.85%, and large group trials showed a figure of 87.71%. The results of the large group trials and small group trials were categorized as valid, so the conclusion of the research on the development of strength training development modules for archery sports in Kediri Regency aged 10-15 years can be declared suitable for use in helping facilitate strength training in archery sports.
Tingkat Kecepatan Anak Sekolah Dasar Usia 9-10 Tahun Kecamatan Junrejo Kota Batu alfauzi, zakhi ilham; Roesdiyanto, Roesdiyanto; Widiawati, Prisca; Hasanah, Zumroh
Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training) Vol 8, No 2 (2024): Journal of S.P.O.R.T
Publisher : Pendidikan Jasmani Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/sport.v8i2.11950

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kecepatan anak usia 9 – 10 tahun Kecamatan Junrejo Kota Batu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Rancangan penelitian yang digunakan adalah non eksperimen. Populasi dari penelitian ini adalah 597 anak dan sampel pada penelitian ini sebanyak 85 anak dengan pengambilan data menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes dan pengukuran, sedangkan penggunaan instrumen penelitian yang digunakan adalah sprint 30 meter. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis kategorisasi dan presentasi kategori (49%) anak memiliki tingkat kecepatan sprint dalam kategori baik. Sebanyak 16% berada di kategori baik sekali, 28% di kategori sedang, dan 7% di kategori kurang. Sedangkan pada siswi perempuan didapati Sebanyak 43% anak berada pada kategori baik, 14% pada kategori baik sekali, 31% pada kategori sedang, dan 12% pada kategori kurang. Simpulan pada penelitian ini adalah tingkat kecepatan anak usia 9 – 10 tahun kecamatan Junrejo kota Batu rata-rata pada kategori baik sebanyak 46%. Sedangkan pada berdasarkan jenis kelamin maka jenis kelamin laki – laki rata-rata pada kategori baik dengan jumlah 49%, dan pada jenis kelamin perempuan rata-rata berada pada kategori baik dengan jumlah 43%.
Survei Tingkat Aktivitas Fisik dan Kenaikan Berat Badan pada Akseptor KB Suntik 3 Bulan Isnandar, Fiqi; Yunus, Moch.; Hasanah, Zumroh
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 4 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i4.2180

Abstract

Pentingnya mengidentifikasi aktivitas fisik dan kenaikan berat badan pada akseptor KB suntik 3 bulan agar individu yang berisiko teridentifikasi mengalami kenaikan berat badan dapat melakukan upaya pencegahan terhadap dampak utamanya, terlebih lagi yang berkaitan dengan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat aktivitas fisik dan kenaikan berat badan pada akseptor KB suntik 3 bulan di Praktik Mandiri Bidan Viandika Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang yang terdapat sebanyak 82 yang dihitung memakai rumus slovin. Metode yang diterapkan pada penelitian ini memakai deskripsif kuantitatif serta pengambilan sampel memakai teknik sampling konsekutif (consecutive sampling). Proses pengumpulan data pada penelitian ini diambil menggunkan kuesioner IPAQ untuk mengukur Tingkat Aktifitas Fisik dan Timbangan Berat Badan serta Meteran Tinggi Badan untuk mengukur Indeks Massa Tubuh untuk mengetahui kenaikan berat badan. Hasil penelitian dan analisis data tingkat aktifitas fisik serta kenaikan berat badan di akseptor KB suntik 3 bulan dibidan Viandika Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang rata-rata tingkat aktifitas fisiknya yaitu sedang sebanyak 47 akseptor dengan persentase (57%) dan kanikan berat badan 0-2 kg terdapat 64 akseptor dengan persentase (78%), 2-5 kg akseptor naik dengan jumlah 10 akseptor dengan persentase (12%).
Studi Kasus Kontrol : Riwayat Obstetri Buruk dan Riwayat Peristiwa Kehidupan Negatif dengan Riwayat Depresi Antenatal Hasanah, Zumroh; Novembriani, Rizqie Putri
ARTERI : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 5 No 3 (2024): Mei
Publisher : Puslitbang Sinergis Asa Professional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37148/arteri.v5i3.456

Abstract

Antenatal depression has a significant impact on the well-being of both mothers and children. It can lead to adverse outcomes such as spontaneous miscarriage, hypertensive disorders, antepartum hemorrhage, impaired fetal growth, preterm birth, low birth weight, low APGAR scores, intensive newborn care, and postpartum and parental depression, linked to risky behaviors like substance abuse (e.g., alcoholism and smoking), reduced utilization of healthcare services, poor appetite, and thoughts of self-harm. The aim of this study was to analyze the correlation between poor obstetric history, negative life events, and the risk of antenatal depression. This research employed a case-control study design and involved 58 pregnant women (29 case, 29 control) attending antenatal check-ups at the Jagir and Tanah Kali Kedinding health centers in Surabaya, who met the inclusion criteria. Poor obstetric history and negative life events were considered as independent variables and were assessed using a general questionnaire. The Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) with a cutoff value of 10 was used to determine the dependent variable, which was antenatal depression. However, the statistical analysis indicated that neither poor obstetric history nor negative life events significantly affected the risk of antenatal depression, with p-values of 0.092 and 0.142 respectively. The study suggests the need for further research with larger samples and different research designs to better understand the risk factors for antenatal depression. Moreover, it is recommended that maternal healthcare facilities routinely and periodically implement antenatal depression screening.
Perubahan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Santri Husada Sebagai Peer Educator Promosi Kesehatan Reproduksi Ardhiyanti Puspita Ratna; Taurisma Aulia Nanda Wibisono; Zhafirah Auliarahma; Hilma Tsurayya Iftihurozza; Zumroh Hasanah; Tisnalia Merdya Andyastanti
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 7 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i7.2608

Abstract

Masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini ditandai dengan adanya perubahan kognitif dan adanya kematangan seksual seperti hormonal. Remaja memerlukan pemahaman tentang kesehatan reproduksi agar dapat menjaga kesehatan secara optimal, menghindari risiko penyakit menular seksual, serta membuat keputusan yang tepat terkait kehidupan reproduksi di masa depan. Pesantren adalah salah satu lembaga pendidikan di Indonesia yang menaungi pendidikan remaja yaitu para santrinya. Berdasarkan Focused Group Discussion yang diadakan dengan santri husada PP Nurul Ulum Putri Kota Malang diketahui pemahaman tentang kesehatan reproduksi masih kurang. Tim Pengabdian FK UM melakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan kepada santri husada untuk meningkatkan peran mereka sebagai peer educator kesehatan reproduksi dengan melakukan pelatihan berbasis studi kasus. Kegiatan melibatkan 60 orang santri dan berlangsung selama 3 bulan. Dari hasil pelatihan didapatkan pengetahuan santri Husada meningkat dari rata-rata 58.75±14.9 sebelum pelatihan menjadi 82.9±10.86 setelah pelatihan, hasil uji paired T menunjukkan signifikasi 0,000. Selain itu, setelah pelatihan, santri Husada menunjukkan perilaku mendukung promosi kesehatan reproduksi di pesantren sebanyak 63%, perilaku sangat mendukung sebesar 30%, dan perilaku tidak mendukung hanya 7%. Dapat disimpulkan pelatihan dan pendampingan berbasis studi kasus dapat meningkatkan pengetahuan dan mengubah sikap santri husada dalam promosi kesehatan reproduksi.
Experience or Perception of Elite Female Athletes on Menstrual Performance or Achivement In Sports Competitions in Bali Mulyanti, Febrilia Putri; Widiawati , Prisca; Supriatna, Supriatna; Hasanah, Zumroh
Indonesian Journal of Sport Management Vol. 4 No. 4 (2024): Indonesian Journal of Sport Management
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/ijsm.v4i4.11625

Abstract

The purpose of this study is to determine the experience or perception of elite female athletes on the menstrual cycle towards performance or achievement in sports competitions in Bali. The research method used is descriptive quantitative, to strengthen the data in this study, the researcher used a survey approach with data collection using a questionnaire. Data analysis using univariate analysis aims to describe all the variables studied. The subjects used were elite female athletes in the province of Bali, with a sample of 40 female athletes aged 13-40 years. This study was conducted in June 2024 on athletes from the province of Bali. Data analysis using univariate analysis aims to describe all the variables studied. The results of the study showed a negative impact of menstruation on athlete performance 17 (42.5%), athletes who were positively affected by menstruation 3 (7.5%), while athletes who did not feel any difference in the impact of menstruation 14 (35%). The conclusion of this study is that there is a negative impact of menstruation on athlete performance on the day of the competition. Suggestions for athletes to better understand the menstrual cycle, suggestions for coaches to motivate athletes to be able to train better even during menstruation.
Improving Knowledge of Community Health Worker about Stunting’s Prevention Through Structured Training Program in Malang Hasanah, Zumroh; Kinanti, Rias Gesang; Puriastuti, Alifia Candra; Ratna, Ardhiyanti Puspita; Novembriani, Rizqie Putri
Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences Vol 5 No 2 (2024): July-December 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Stunting is a significant public health issue in Indonesia. Improving the knowledge of community health workers, particularly health cadres, is crucial for effective stunting prevention in Indonesia. Objective: This study aims to analyze the effectiveness of structured training program about stunting prevention among health cadres in Sumberpasir Village, Pakis District, Malang Regency Method: This study employed a one-group pretest-posttest design. A total of 28 health cadres were recruited using a purposive sampling method. Data were collected using a validated questionnaire to assess stunting prevention knowledge. The intervention consisted of a 10-hour structured training program led by the expert (divided into five sessions, with 2.5 hours in each session). Data were analyzed using SPSS version 26. Given the non-parametric nature of the data, the Wilcoxon signed-rank test was used to compare the pretest and posttest scores. Results: The structured training program had a significant positive impact on the participants' knowledge. Conclusions: The knowledge and empowerment of health cadres are fundamental to the success of stunting prevention strategies in Indonesia. By enhancing their training, providing ongoing support, and fostering community engagement, health cadres can play a transformative role in reducing stunting rates among children.
Peningkatan Pengetahuan dan Motivasi tentang ASI Eksklusif pada Ibu Hamil dan Ibu Nifas Bekerja dengan Pendidikan Kesehatan Menggunakan E-Modul Hasanah, Zumroh; Puriastuti, Alifia Candra; Dewi, Nindi Kusuma
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i2.4565

Abstract

Menyusui adalah sebuah proses yang perlu dipersiapkan oleh seorang ibu dengan baik, sehingga ibu dapat memastikan anak mendapatkan nutrisi terbaik selama enam bulan pertama kehidupannya. Studi pendahuluan pada mitra tahun 2022 hingga Februari 2023 didapatkan 88% ibu nifas bekerja tidak memberikan ASI ekslusif dikarenakan ibu merasa ASI saja tidak cukup dan bayi masih rewel. Sasaran kegiatan yakni ibu hamil dan ibu nifas bekerja sejumlah 32 ibu. Tujuan pengabdian masyarakat adalah untuk memberikan edukasi kepada ibu hamil dan ibu menyusui agar tetap dapat memberkan ASI secara eksklusif kepada bayi meskipun ibu bekerja. Metode pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan pemberian pendidikan kesehatan disertai dengan demonstrasi, selain itu juga diberikan e-modul siap menyusui dan ASI eksklusif bagi ibu bekerja yang mudah diakses dan dapat dibaca oleh ibu dimana saja dan kapan saja. Hasil pengmas menunjukkan bahwa ada penurunan tingkat pengetahuan kurang menjadi 0%, peningkatan tingkat pengetahuan cukup baik dari 53% naik 72%, penurunan tingkat motivasi sangat tidak termotivasi menjadi 0% responden, dan peningkatan tingkat motivasi sangat termotivasi dari 31,3% naik 46,8%. Kesimpulan kegiatan pengabdian masyarakat adalah terdapat peningkatan pengetahuan dan motivasi pada ibu hamil dan ibu nifas bekerja untuk melaksanakan ASI Ekslusif.