Salah satu fenomena alam yang terjadi di daerah pegunungan, terutama saat musim hujan adalah bencana tanah longsor. Dampak dari terjadinya tanah longsor menuntut kesigapan masyarakat dalam menghadapi bencana itu. Kesiapsiagaan merujuk pada serangkaian langkah yang diambil untuk mengantisipasi bencana tanah longsor, melalui organisasi yang efektif serta tindakan yang tepat serta bermanfaat. Penelitian ini mengunakan kajian deskriptif. Tujuan penelitian, mendeskripsikan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana tanah longsor. Populasi pada penelitian ini terdapat 1.325 Kepala Keluarga (KK), dengan jumlah sampel 93 KK. Teknik pengambilan sampel yang dipergunakan pada penelitian ini ialah Purposive Random Sampling. Hasil dari penelitian ini didapatkan hasil secara umum kesiapsiagaan masyarakat Desa Tempur Kecamatan Keling Kabupaten Jepara berada dalam kategori “sangat siap”. Hal itu di tunjukkan dengan tingginya indeks present pada aspek kesiapsiagaan bencana dengan kategori sangat siap 47.9%, kategori siap 45.2% serta kategori tidak siap 7.5%. Saran untuk institusi terkait agar memprioritaskan program penguatan dalam mitigasi kebencanaan dan secara periodik dilakukan pelatihan/sosialisasi kepada masyarakat tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana tanah longsor.
Copyrights © 2024