Kuliner tradisional tidak hanya mencerminkan khazanah makanan, bahan-bahan yang digunakan, cara pengolahan dan keunikan cita rasa lokal, namun juga mewakili kesatuan budaya masyarakat tertentu. Leksikon nama kuliner khas Melayu Deli di Sumatera Utara mengandung makna budaya yang penting untuk dianalisis dan diinterpretasi untuk mengungkapkan nilai simbolis dan budaya yang terkandung. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penamaan kuliner tradisional masyarakat Melayu Deli yang ada di Sumatera Utara berdasarkan tinjauan bentuk leksikon, pandangan masyarakat, dan bahan dasar kuliner tradisional tersebut. Fenomena kabahasaan dapat muncul berkaitan dengan isu kelestarian lingkungan sosial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan ekolinguistik menggunakan teori dialektikal yang mencakup tiga dimensi praksis sosial, yaitu dimensi ideoligis, dimensi sosiologis, dan dimensi biologis. Objek yang diteliti merupakan makanan dan minuman yang dapat menunjukkan identitas budaya masyarakat Melayu Deli di Sumatera Utara. Data dalam penelitian ini didapatkan dari observasi dan studi pustaka. Hasil analisis menunjukkan bahwa leksikon kuliner khas masyarakat Melayu Deli di Sumatera Utara terdapat tiga pengelompokkan jenis kuliner yaitu makanan berat, makanan ringan, dan minuman.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024