Pada sistem tenaga listrik, sistem transmisi merupakan jalur untuk mengirimkan energi listrik dari pembangkit ke gardu induk ataupun dari gardu induk ke gardu induk lain. Sehingga sangat memungkinkan terjadi rugi-rugi daya dan jatuh tegangan yang besar apabila panjang saluran transmisi relatif jauh dan beban lebih, hal itu akan sangat mempengaruhi keandalan pada sistem transmisi tersebut. Analisa perhitungan rugi-rugi daya dan jatuh tegangan pada sistem transmisi tegangan 150 kV pada Gardu Induk New Sidoarjo. Analisis dilakukan dengan malakukan survey di lokasi penelitian, pengambilan data beban tegangan dan arus pada pukul 08.00 dan 13.00 WIB dalam 10 hari terahir pada bulan Desember. Metode penelitian dengan melakukan analisa dan simulasi menggunakan ETAP, menghasilkan nilai rugi-rugi daya sebesar 2.14 kW dan 206.6 kW, nilai jatuh tegangan mencapai 6,97% dan 6,49% masih dalam batas toleransi yang ditetapkan oleh standar SPLN No.72 tahun 1987 maksimal +5% minimal -10%. Sedangkan jumlah kerugian secara ekonomis mencapai Rp. 22.874.753,00, hal ini dikarenakan PT.PLN (persero) mengalami kerugian sebesar 21.421,19 kWh.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024