Tidak dapat disangkal bahwa agama dan ilmu pengetahuan menjadi semakin penting bagi keberadaan manusia. Terlepas dari prediksi teori sekularisasi, dampak agama terhadap eksistensi manusia tidak berkurang seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan di masa kontemporer. Banyak kelompok yang telah memperhatikan peningkatan signifikan dalam pentingnya ilmu pengetahuan dan agama, khususnya dalam kaitannya dengan interaksi keduanya. Perlunya mempraktekkan visi etis yang sesuai ditekankan oleh kemajuan ilmu pengetahuan sebagai penerapan aksiologi ilmu pengetahuan. Meskipun ilmu pengetahuan telah memberikan umat manusia kekuatan untuk mencapai hampir semua hal yang mereka inginkan, kekhawatiran mereka melampaui kemampuan manusia. Dalam hal ini, yang lebih penting adalah perlunya mempertimbangkan etika ketika memilih tindakan yang akan dilakukan demi kesejahteraan manusia lebih lanjut. Tujuan pengembangan gagasan etis dalam sains pada kenyataannya adalah mencapai tingkat normatif yang menawarkan petunjuk spesifik tentang bagaimana peneliti harus berperilaku sebagai manusia. Akan sulit untuk menghubungkan definisi etika yang abstrak dengan permasalahan dunia nyata.
Copyrights © 2024